Uncategorized

Jalan Pertigaan Walahar Rusak, Pengendara Ngeluh

JELEK : Jalan pertigaan Walahar terlihat sudah rusak. Akibatnya banyak pengendara yang sering jatuh.

KLARI, RAKA – Kondisi jalan Dusun Walahar RT 01/03, Desa Walahar, Kecamatan Klari rusak parah. Jalan tersebut tidak rata dan dipenuhi bebatuan tajam sehingga mengancam keselamatan pengendara.

Komarudin (21), warga Dusun Walahar, Desa Walahar mengatakan, sudah beberapa tahun lalu jalan tersebut tidak tersentuh oleh perbaikan, kondisi jalan semakin rusak dengan dipenuhi bebatuan yang dapat mengancam keselamatam pengendara. “Kalau sampai ada yang jatuh pasti luka parah, soalnya batu-batunya pada tajam, bahaya banget,” ucapnya, saat ditemui di warung kopi, Kamis (19/9).

Ia menambahkan, selain dipenuhi batu tajam, jalan tersebut sering dilewati mobil pengangkut pasir, sehingga jalan dipenuhi pasir dan mengganggu kenyamanan pengendara. “Coba saja lihat, banyak gitu pasirnya, kemarin saja ada yang terpeleset soalnya licin, kalau sampai keinjak warga yang lewat gimana,” tambahnya.

Ia berharap, pemerintah bisa secepatnya melakukan perbaikan jalan tersebut, sehingga ketakutan warga bisa teratasi. “Minimal beberapa titik yang parahnya dulu, jangan sampai nunggu ada yang jatuh baru diperbaiki, kalau bisa dekat-dekat ini, saya kira ini sangat penting buat kenyamanan warga,” paparnya.

Semantara Sekdes Walahar Oyon mengungkapkan, pemerintah desa tidak memiliki wewenang untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena jalan itu merupakan garapan pemerintah kabupaten. Selain itu, pihaknya membeberkan, pada tahun 2018 lalu, sudah dilakukan perbaikan, tapi belum tersentuh keseluruhan sehingga harus menunggu tahap selanjutnya. “Jadi tahun lalu itu titik awal perbaikanya di perbatasan Desa Kiarapayung dan Desa Walahar, mungkin anggaranya terbatas jadi pertigaan itu belum tersentuh, harusnya sabar dulu pastinya ada tahap lanjutan kok,” ungkapnya.

Masih dikatakanya, pihak pemerintah Desa Walahar juga sempat mengerahkan anggota Karang Taruna untuk menambal lubang jalan tersebut. Tapi tak berlangsung lama jalan itu rusak lagi. “Kita cuma bisa nambal doang, itu juga tidak lama rusak lagi, kalau mau bagus total kita tunggu aja sampai pihak kabupaten alokasikan lagi anggaranya buat melanjutkan jalan tersebut,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button