Disdik Gelar Lomba Puisi untuk Pendidik

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta akan menggelar lomba puisi untuk tenaga pendidik Kabupaten Purwakarta. Rencananya kegiatan tersebut akan digelar selama dua hari mulai tanggal 24 hingga 25 September mendatang bertempat di Bale Guru Linuhung.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Purwakarta Sadiyah mengatakan, puisi sebagai salah satu genre karya sastra mampu memberikan ruang kontemplasi yang sarat makna. “Pemahaman terhadap isi dan pesan puisi perlu dikuasi oleh pendidik sebagai bagian dari proses pembelajaran literasi. Pendidik yang mampu menginterpretasi puisi dengan baik akan dapat menyampaikan kembali dengan baik pula nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra puisi kepada peserta didik,” terangnya, kepada Radar Karawang, Jumat (20/09).
Ia juga mengatakan, lomba puisi itu diperuntukan guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan tingkat PAUD, TK, SD, SMP di lingkungan pendidikan Kabupaten Purwakarta “Teknisnya, peserta tampil membacakan 1 (satu) judul puisi berdasarkan pilihan sendirii. Puisi yang dibacakan merupakan puisi karya penyair nasional Indonesia. Puisi yang dibacakan merupakan karya guru atau pelajar Purwakarta atau puisi yang dibacakan merupakan karya pribadi peserta,” bebernya.
Dijelaskannya, peserta tampil membacakan puisi maksimal dalam durasi 10 menit dan diperkenankan menggunakan kostum dan properti pendukung penampilan namun tidak diperkenankan menggunakan instrumen musik latar atau pengiring. “Setelah itu, peserta mengikuti taklimat bersama panitia dan perwakilan dewan juri pada hari Senin mendatang, nantinya peserta tampil berdasarkan nomor urut yang telah ditentukan pada saat taklimat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, unsur penilaian lomba terdiri dari interpretasi puisi, vokal, ekspresi, dan kreativitas untuk lomba tersebut dilaksanakan dalam dua babak yakni babak penyisihan dan babak final. “Peserta yang lolos pada babak final membacakan satu puisi yang berbeda dengan puisi yang dibaca pada babak penyisihan. Pemenang lomba terdiri dari juara 1, juara 2, dan juara 3 untuk juara satu diberi hadiah sebesar Rp1 juta rupiah, untuk juara dua diberi hadiah Rp700 ribu dan juara tiga sebesar Rp500 ribu,” pungkasnya. (ris)