KARAWANG, RAKA – Sejak dua bulan terakhir, pengadaan blanko e-KTP dari kementerian semakin terbatas. Masyarakat yang hendak membuat e-KTP pun terpaksa harus bersabar menunggu e-KTP tercetak.
Sekretaris Camat Karawang Timur Dede Tasria mengatakan, setiap hari selalu ada pemohon e-KTP yang datang ke kantor kecamatan. Namun karena blanko yang tersedia di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) sangat terbatas, maka pencetakan pun terkendala. Sampai saat ini, antrean daftar cetak e-KTP yang tercatat di kantor Kecamatan Karawang Timur sudah lebih dari 500 pemohon. “Setiap hari yang bikin selalu ada. Sementara blankonya terbatas. Sehari ada sekitar 30 yang mengurus KTP ke kantor,” kata Dede, kepada Radar Karawang, Jumat (20/9).
Dihubungi terpisah, Yudi Yudiawan, kepala Disdukcatpil Karawang mengatakan, ketersediaan blanko e-KTP dari kementerian kembali mengalami keterbatasan. Dalam satu bulan pihaknya hanya dibatas 500 keping. Sementara pengajuan daftar cetak setiap hari selalu ada. “Mending kalau seminggu 500. Sekarang sebulan hanya kebagian 500 keping blanko,” ungkapnya.
Kondisi tersebut, kata Yudi, sudah terjadi sejak dua bulan kebelakang. Masalah kelangkaan blanko bukan hanya permasalahan di Kabupaten Karawang saja, melainkan di semua kabupaten. “Sama kabupaten lain juga dikasih hanya 500 setiap bulan,” ucapnya. (nce)
