LEMAHABANG, RAKA – Menjelang turunnya anggaran dari pemerintah tahun 2020, mulai dari dana desa, alokasi dana desa, bantuan gubernur. Pendamping desa Kecamatan Lemahabang Surya Sakti mengatakan, seluruh kepala desa se-Kecamatan Lemahabang agar mempersiapkan progres Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurutnya, kepala desa wajib membenahi BUMDes karena akan menjadi sorotan tahun berikutnya, sekaligus menjadi tolak ukur kemajuan desa. “Tahun depan BUMDes akan benar-benar disorot, makanya bagi desa yang BUMDesnya masih tak teratur, coba dibenahi,” ucapnya.
Padahal, lanjut Surya, dana permodalan BUMDes dari kepala desa melalui rekening BUMDes selalu ditransfer. Setelah itu, semua hal mengenai BUMDes harus ada bukti fisiknya, karena akan dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat.
Surya juga mengatakan, perihal pembangunan hasil kades yang ada di Kecamatan Lemahabang, diklaim jika pembangunan berupa fisik tidak terlalu mengecewakan, karena menurut pantauannya sudah hampir 80 persen. “Tapi masih ada yang belum, dan itu harus segera dilakukan,” tegasnya.
Ia berharap kepala desa se-Kecamatan Lemahabang dapat bekerja lebih serius lagi. Adapun mengenai administrasi, dia sebagai pendamping desa siap membantu. “Karena itu tugas saya, ayo saya siap membantu,” pungkasnya.
Lebih lanjut, BUMDes mulai divalidasi. Namun yang terjadi di tiap desa, hampir setiap tahun pasti ada perubahan struktural. Pesannya, jangan sampai BUMDes dikembalikan lagi ke desa, karena ada porsinya masing-masing. “Untuk Desa Ciwaringin sudah beberapa kali ganti. Selalu menyisakan kendala, namun sudah diselesaikan,” tukasnya.
Surya Sakti menambahkan, Indeks Desa Maju (IDM) akan ditambah. Kaitannya bukan ke pembangunan, namun lebih ke pemberdayaan. Selain itu, ekbang setiap desa juga diminta untuk menyerahkan data terkait APBDes ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk dilihat dan dilakukan peninjauan oleh IDM pusat. (rok)
