PURWAKARTA

Mahasiswa Purwakarta Demo ke Jakarta

DEMO DI JAKARTA : Aliansi BEM Purwakarta saat menggelar demo ke Jakarta bersama mahasiswa lainnya se Indonesia. (foto: Aksi Aliansi BEM Purwakarta di Jakarta)

PURWAKARTA, RAKA – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Purwakarta turut serta menyuarakan protes bersama mahasiswa lainnya. Mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (revisi UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Koordinator Aliansi BEM Purwakarta Rizki Rizaldi mengatakan, aksi mahasiswa Purwakata tersebut terdiri dari BEM UPI Purwakarta, BEM STAI Muttaqien, BEM STT Wastukancana, BEM STIE Muttaqien, BEM STT Muttaqien, BEM STIE Wikara, BEM STIES Indonesia Purwakarta. “Dari Purwkarta ada sekitar 200 orang yang terdiri dari berbagai kampus, kita disini (Jakarta) bergabung bersama kelompok mahasiswa lainnya,” paparnya.

Ia juga mengatakan, untuk tuntutan aksi sama saja dengan yang lainnya yakni membatalkan Revisi Undang-undang KPK dan RKHUP. “Sama saja disini kita melebur bersama dengan mahasiswa lainnya, tuntutannya sama, seragam. Kita ingin keadilan disini jangan sampai pemerintah membuat aturan yang sewenang-wenang,” paparnya.

Terkait aksi lanjutan di Purwakarta, Rizki mengatakan, akan membahas dulu dengan mahasiswa lainnya. “Saat ini tak ada aksi mahasiswa di Purwakarta rata-rata ikut ke Jakarta, nanti lanjutannya bisa jadi di daerah,” imbuhnya.

Sementara beberapa organisasi mahasiswa dan pelajar di Purwakarta lebih memilih diam menunggu instruksi dari pengurus provinsi atau pun pusat. Seperti halnya dengan Ikatan Pelajar Naudhatul Ulama (IPNU) tidak ikut aksi ke Jakarta atau pun menggelar aksi di Purwakarta lantaran belum ada instruksi dari pengurus provinsi maupun pusat. “Dari IPNU tidak ada yang berangkat atau pun gelar aksi di Purwakarta dikarenakan belum ada instruksi dari pengurus pusat,” ujar Riyan Haqqi, Ketua IPNU Purwakarta.

Senada dengan IPNU, Ketua Cabang PMII Kabupaten Purwkarta Irfan Masud mengatakan, dari PMII ada yang ikut ke Jakarta, tapi tidak mengatasnamakan PMII. “Ada yang ikut ke Jakarta tapi atas nama pengurus BEM tapi dia kader PMII. Ada sekitar 6 orang yang ikut,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button