Uncategorized

Pembongkaran RM Tergantung PJT

DIBANGUN DI ATAS LAHAN PJT II : Sejumlah rumah makan dan tempat karaoke dibangun di atas tanah Perum Jasa Tirta II. Wilayah tersebut masuk Desa Walahar, Kecamatan Klari.

KLARI, RAKA – Warga Desa Walahar, Kecamatan Klari meminta kepada pemerintah dan pihak PJT II untuk menggusur RM. Pasalnya warga sudah sangat terganggu dengan keberadaan tempat itu.

Kasi Trantib Kecamatan Klari, Muchtar mengatakan, sempat mendengar pemberitaan dari beberapa media cetak terkait permintaan warga Desa Walahar untuk meminta agar RM yang berada di sepanjang aliran sungai Walahar segera ditertibkan. “Katanya warga sudah tidak tahan dengan keberadaan RM itu, mungkin warga resah,” ucapnya, saat ditemui di kantor camat Klari, Rabu (25/9).

Ia menambahkan, selaku petugas penegak perda masih kebingungan. Pasalnya sampai sekarang pihaknya tidak mendapatkan surat tugas dari pemerintah Desa Walahar serta tidak ada instruksi dari Pol PP Kabupaten untuk penertiban tempat tersebut.

Ia mengaku tidak bisa melakukan penertiban selama tidak ada surat tembusan atau perintah dari Pol PP Kabupaten. “Ya sampai sekarang saya belum menerima surat itu dari warga atau Desa Walahar, kita juga tidak bisa langsung robohkan RM itu, ada mekanisme yang harus ditempuh terlebih dahulu,” tambahnya.

Masih dikatakanya, selain itu lahan yang digunakan untuk mendirikan RM itu merupakan lahan PJT, sehingga warga harus menanyakan kembali kepada PJT untuk menindak lanjutinya. “Karena kita tidak tahu, bisa saja orang yang mendirikan RM di situ mendapatkan izin dari PJT, maka warga harus memperjelas hal itu kepada pihak PJT,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun Walahar 2 Winta mengungkapkan, pihaknya bersama warga lainnya sudah risih dengan keberadaan RM tersebut. Ia mengaku akan mendatangi pihak PJT dan mendorong agar mengeluarkan surat terkait penggusuran RM. “Pokonya saya mau dorong PJT supaya melakukan surat tembusan kepada Pol PP Kecamatan dan Kabupaten, supaya secepatnya digusur, soalnya kita sudah tidak betah dengan adanya warung itu, kalau dibiarkan takut makin banyak, bahaya juga,” ungkapnya.

Saat Radar Karawag hendak mengkonfirmasi, salah satu Satpam PJT Seksi Walahar mengaku bahwa ketua seksi Walahar sedang tidak berada di lokasi. “Dari pagi belum kesini, mungkin beliau sedamg tugas di luar,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button