Uncategorized

Jebakan Tikus Makan Korban

MENGENASKAN: Mochamad Opik (35) warga Dusun Ciagem RT 14 RW 03, Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta, terlihat terbujur kaku di area sawah, kemarin. Buruh harian lepas itu tewas setelah terkena jebakatan tikus berlistrik.

Warga Jayakerta Tewas Tersengat Listrik

JAYAKERTA, RAKA – Untuk kesekian kalinya, warga Karawang tewas karena tersengat listrik dari jebakan tikus di sawah. Kali ini korbannya adalah Mochamad Opik (35) warga Dusun Ciagem RT 14 RW 03, Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta, sebagai buruh harian lepas.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih berusia 9 tahun dan 10 hari. Rosdia (29) atau sering disapa Ida, istri korban mengatakan, sekitar pukul 02.30, sang suami izin untuk pergi keluar rumah, tanpa memberitahukan kemana dia pergi.

Tiba-tiba pukul 06.30, dia mendengar kabar dari warga, bahwa suaminya terkapar di salah satu sawah milik Haji Muhari di Dusun Ciagem RT 14 RW 03. Dia menduga suaminya meninggal akibat kesetrum jebakan tikus “Saya tidak tahu penyebab sebenarnya apa, tapi kemungkinan kesetrum, soalnya tadi juga ada dari pihak kepolisian yang datang ke sini,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (25/9).

Sebelum berangkat dari rumah, lanjut Ida, suaminya tidak memberikan pesan apa pun, hanya saja Opic sempat menjaga dan tidur bareng bersama si buah hati yang baru 10 hari lahiran tersebut. Dia mengaku tidak ada firasat sama sekali, kalau suaminya akan meninggal dunia. “Betul-betul tidak menyangka, kalau anak-anak saya bakal dipisahkan dengan bapaknya,” ujarnya.

Memang, menurut Ida, dua hari kebelakang itu suaminya suka memberikan pesan kepada anaknya. “Jaga mamah, jangan bandel,” kata Ida meniru ucapan suaminya saat memberi nasehat kepada anaknya yang berusia 9 tahun, Muhamad Geri.

Ia melanjutkan, suaminya juga mendampakan memiliki anak perempuan. “Tidak tahunya bapaknya cuma menyaksikan lahirannya saja,” katanya. Menurut keterangan dua saksi, Karwan (52) warga Dusun Karajan RT 16 RW 04, Desa Kamiri, Kecamatan Jayakerta, dan Mulyana (39) warga Dusun Karajan RT 16 RW 04, Desa Kamiri, Kecamatan Jayakerta.

Pada kesaksiannya, di sawah Muhari terdapat saluran listrik yang sengaja dipasang untuk mengantisipasi adanya hama tikus. Dan hal tersebut dibenarkan Muhari. Di tanah sawahnya dipasang aliran listrik dari kawat.

Endang Sutisna, kepala Desa Jayamakmur mengatakan, saat ini petani diresahkan dengan keberadaan tikus. Namun dirinya juga sudah menghimbau untuk tidak mengusir tikus dengan menggunakan listrik, apalagi tanpa ada papan informasi di lokasi yang dipasang setrum, sehingga dapat mengancam nyawa seseorang. Dia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali, supaya tidak ada korban selanjutnya. “Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, makanya sebelum melakukan sesuatu, harus memikirkan dampaknya terlebih dahulu,” pungkasnya. Sedangkan barang bukti di lokasi kejadian terdapat berupa kawat, jaring dan kabel sudah diamankan penyidik Polsek Rengasdengklok. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button