MUSRENBANGDES : Suasana Musrenbang Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel. Warga berebut mengajukan pembangunan.
KLARI, RAKA – Warag Desa Kutapohaci berebut pembangunan skala prioritas. Suasana itu terlihat saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbangdes) digelar, Kamis (26/9).
Sekretaris Desa Kutapohaci Odi Sopian mengatakan, setiap desa wajib melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). “Karena berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 diwajibkan bahwa setiap desa melakukan musyawarah pembanguna di desanya masing-masing,” ucapnya saat musyawarah berlangsung, Kamis (26/9).
Ia menambahkan, pada forum musyawarah tersebut setiap dusun diminta untuk mengajukan hasil musyawarah dusun yang sudah dilakukan sebelumnya yang selanjutnya akan direkap dan disusun pada RPJMDes. “Sudah beberapa hari lalu kita minta dan kita bahas di forum musyawarah,” tambahnya.
Ia mengaku, hasil dari penyusunan RPJMDes tersebut akan disusun kembali serta memverifikasi program yang dinilai menjadi skala prioritas, serta menyesuaikan dengan anggaran yang didapat oleh desa. “Dari banyaknya poin ini akan kita pilih mana saja titik pembangunan yang dinilai genting, tentunya itu yang akan kita garap di tahun depan,” akunya.
Hal serupa disampaikan Kepala Desa Kutapohaci, Edi Tatang Susanto, di tahun 2020, pihaknya mengaku pembangunan masih difokuskan untuk infrastruktur, mulai dari drainase serta beberapa titik jalan. “Karena wilayah kita sangat luas, dengan anggaran terbatas kita harus sabar untuk penyelesaian infrastruktur, itu saja sih,” ungkapnya.
Ia berharap, pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang bisa berjalan dengan lancar, sukses dan bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. “Karena pembangunan ini buat masyarakat, jadi kita selalu berharap dan meminta kerjasamanya kepada warga untuk saling membantu menuju desa yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)
