Penerima PKH Berkurang
TAK LAGI TERIMA PKH: Sejumlah ibu yang sudah tidak lagi menerima bantuan Program Keluarga Harapan karena perekonomian mereka lebih baik hadir saat acara Gebyar PKH Karawang di Kampung Budaya, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, kemarin.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Ratusan warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), mengikuti Gebyar PKH Karawang 2019. Acara yang berlangsung di Kampung Budaya, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, dibuka langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. “Program ini membantu dan mengurangi tingkat kemiskinan,” ucap Cellica, Senin (30/9).
Meski dana bantuan PKH yang diberikan jumlahnya tidak terlalu besar, namun Cellica berharap bantuan itu dapat bermanfaat bagi para penerimanya. Program ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu dan dalam kondisi hamil, serta memiliki anak usia sekolah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Setya Dharma mengatakan, besaran bantuan tunai untuk peserta PKH bervariasi, tergantung jumlah anggota keluarga yang diperhitungkan dalam penerimaan bantuan, baik komponen kesehatan maupun pendidikan. “Besaran bantuan ini nanti bisa berubah sesuai dengan kondisi keluarga saat itu, atau bila peserta tidak dapat memenuhi syarat yang ditentukan,” jelasnya.
Acara ini akan dikemas dengan memadukan unsur pendidikan, pameran dan hiburan. Gebyar PKH ini akan diisi dengan berbagai macam kegiatan, ada workshop pertemuan peningkatan kemampuan keluaraga yang akan diperagakan oleh 25 kecamatan.
Kegiatan ini juga tidak hanya diikuti oleh Dinas Sosial, tapi juga dinas lainnya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, Disperindag, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, DP3A, Baznas dan FPPK. “Dengan adanya stand-stand dari dinas terkait ini, dapat menjadi ajang untuk medapatkan informasi pendidikan, kesehatan, maupun pemasaran produk bagi para KPM PKH,” paparnya.
Menurut Setya, gebyar PKH ini menjadi ajang untuk menunjukan capaian program nasional yang sudah ada di Karawang sejak 2007 lalu. Salah satu tujuannya untuk mengurangi angka kemiskinan di Karawang.
Capaian yang sudah dilakukan saat ini, banyaknya KPM PKH yang sudah mengundurkan diri karena sudah mampu. Pada Agustus 2019 lalu, Dinas Sosial menjadi juara 1 graduasi mandiri KPM PKH terbanyak se-Jawa Barat. “Ini sebuah pencapaian yang luar biasa,” tutupnya. (yfn)