Mau Ujian tak Boleh Demo

PURWAKARTA, RAKA – Setelah sebelas orang pelajar ketahuan kedapatan akan berunjuk rasa ke Senayan, Senin (30/09), pihak SMK YPK Purwakarta menyatakan tak ada pelajarnya yang ikut aksi ke Jakarta.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK YPK Saepul mengatakan, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada para pelajar untuk tak mengikuti aksi. “Kita sudah berikan himbauan, dan bekerjasama dengan pihak kepolisian agar para pelajar tak datang ke Senayan untuk demo,” terangnya.
Dia juga mengatakan, para pelajar disarankan tak ikut aksi dikarenakan akan menghadapi ujian tengah semester (UTS) yang akan dimulai Selasa hari ini. “Nggak ada yang ikut, karena besok (hari ini) mau UTS udah dihimbau kepada para siswa untuk mempersiapkan diri ikut ujian gak perlu datang demo,” paparnya.
Sementara Kepala SMK YPK Zainurrizal akan tetap menerapkan sistem semi pesantren agar para pelajar terkontrol. Dia juga mengatakan, jika para pelajar sudah berada di lingkungan sekolah, tidak akan bisa keluar karena ada sistem absen selama tiga kali selama mengikuti jadwal kegiatan. “Kalau sudah ada di sekolah tidak bisa keluar. Karena ada tiga kali absen. Jadi pasti kepantau karena semi pesantren, ada waktu salat duha, zuhur ngaji dan asar ngaji,” pungkasnya. (ris)