Polisi Pantau Pergerakan Siswa
MENYIMAK : Peserta rapat minggon kecamatan menyimak materi yang disampaikan polisi.
MAJALAYA, RAKA – Polsek Majalaya himbau orang tua serta mendatangi setiap sekolah agar tidak ada siswa yang ikut aksi demo ke Jakarta. Kapolsek Majalaya Iptu Moh Wasis mengatakan, pelajar menjadi salah satu korban yang dimanfaatkan oleh sebagian orang yang mencoba membuat kegaduhan pada pemerintah. “Artinya aksi siswa ini ditunggangi oleh sebagian oknum yang mencoba mengganggu stabilitas negara,” ucapnya, saat rapat Minggon Kecamatan Majalaya, Selasa (1/10).
Ia menambahkan, beberapa siswa sekolah yang ada di wilayah kabupaten pergi ke Jakarta dan melakukan aksi demonstrasi dan melakukan pengrusakan fasilitas negara serta melakukan aksi kekerasa kepada petugas kepolisian.
Menurutnya, aksi tersebut sudah melanggar hukum, bagi siswa yang melakukan aksi tersebut akan terjerat hukum yang sudah ditentukan. “Karena pada undang-undang perlindungan anak dijelaskan, barang siapa anak yang bertentangan dengan hukum maka ada hukum yang mengatur. Jadi bukan tidak mungkin anak tersebut akan terkena hukuman sesuai pasal yang sudah ditentukan,” tambahnya.
Masih dikatakanya, pihaknya sebagai petugas kepolisian menghimbau kepada seluruh orang tua yang berada di wilayah Kecamatan Majalaya untuk menjaga dan memantau aktifitas anak-anknya agar tida mudah terprovokasi.
Selain itu, ia bersama petugas kepolisian lainnya melakukan pembinaan ke setiap sekolah yang berada di wilayah kerjanya. “Alhamdulillah, sudah kita cek, untuk wilayah Kecamatan Majalaya tidak ada satu siswapun yang ikut demo ke Jakarta, karena kita akan perketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (mal)