Purwakarta

Profesi Apoteker Belum Populer

BERGAYA : Apoteker Purwkarta peringati Hari Farmasi Internasional.

PURWAKARTA, RAKA – Untuk mengenalkan anak-anak dengan profesi apoteker, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Purwakarta akan menggelar Program Apoteker Cilik (Apocil) dengan memberikan edukasi terkait obat ke pelajar tingkat sekolah dasar.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Purwakarta, Muhammad Iqbal Tawakal menyebut, profesi apoteker sangat penting di bidang kesehatan. Mereka berperan dalam meracik dan menyiapkan obat hingga meneliti bahan baku baru yang mungkin berpotensi diracik sebagai obat-obatan baru. “Jadi peran apoteker di dalam kesembuhan pasien, itu ada terkait dalam layanan kesehatan. Tidak bisa dipisah-pisah. Mau di puskesmas, mau di rumah sakit atau pun di komunitas lain seperti apotek dan klinik,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (3/10).

Kegiatan ini, lanjutnya, untuk mengenalkan profesi apoteker dan obat-obat kepada siswa Sekolah Dasar (SD) khususnya pelajar yang duduk di kelas lima dan pelaksanaannya akan digelar serentak di seluruh Indonesia. “Dalam rangka memperingati World Pharmacists Day (WPD) atau Hari Apoteker Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 September 2019, PC IAI Kabupaten Purwakarta rencananya akan menyelenggarakan kegiatan edukasi,” terangnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan, apoteker yang berpraktik di apotek, puskesmas ataupun rumah sakit memasang spanduk atau banner untuk memperingati World Pharmacists Day mulai tanggal 25 September 2019 hingga 25 Desember 2019. “Kegiatan itu, nantinya akan menjadi, salah satu bentuk kontribusi dalam rangka menyukseskan rangkaian kegiatan World Pharmacists Day. Dimana pada tahun 2019, topik Hari Apoteker Sedunia di Indonesia yakni Obat-obatan yang aman dan efektif untuk semua,” katanya.

Menurutnya, sesuai tema yang diangkat pada tahun 2019 ini, pihaknya juga akan melakukan kampanye kesehatan cerdas dalam penggunaan obat dengan metode Dagusibu (Dapat, gunakana, simpan, buang) obat dengan benar yang dilakukan oleh para apoteker yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Pemberian edukasi ini dilakukan kepada kelompok maupun perorangan dimana para apoteker langsung menghampiri pasien atau keluarga pasien dengan mengenalkan dan mempublikasikan profesi apoteker kepada masyarakat, memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang benar sebagi bentuk pengabdian apoteker ke masyarakat,” paparnya.

Ia juga mengaku, anak zaman sekarang, kurang mengenal apoteker merupakan profesi yang mungkin kurang poluler. “Anak zaman now mungkin lebih sering mendengar profesi youtuber, blogger hingga profesi yang umum seperti polisi, dokter maupun guru,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button