Mia Anggraini
KARAWANG, RAKA – Mia Anggraini (17) asli Padang yang tinggal di Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda mengatakan, sejak kelas dua SD dirinya ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.
Mia mengaku saat itu tidak begitu menyesali atas kepergian orang tuanya, namun setelah dirinya sudah menginjak bangku sekolah SLTP, merasa kehilangan perhatian dari orang tua. Kini, Mia hidup di Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda. “Sedih kalau lihat orang lain kumpul sama orang tuanya,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, semua pakaian yang dipakai Mia adalah dari pemeberian orang lain. Dia mengaku baju lebaran saja udah ada yang memberi yaitu gamis. “Saya gak bisa milih pakaian, apalagi beli sendiri itu gak mungkin kayaknya, uang saja dikasih,” katanya.
Mia mengatakan belum ada bantuan dari pemerintah. Namun, Mia merasa beruntung bisa tinggal di Yayasan Yatim Piatu Miftahul Falah. “Yang suka ngasih uang jajan uwa Opik (Taupik), saya seneng bisa tinggal di sini,” katanya.
Taufik, pengasuh Yayasan Yatim Piatu Miftahul Falah mengatakan, Mia baru tiga bulan tinggal di yayasannya. “Karena dia (Mia) juga belum lama disini, tapi selama ini dia orangnya penurut, cuma butuh diarahkan karena watak Sumatera sama Sunda lain,” pungkasnya. (mra)
