RENGGANG: Penyambung jembatan Badami terlihat renggang. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin akan ada pengendara motor yang jatuh.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Bagi pengendara motor atau pengemudi mobil yang melintasi jembatan Tarum Barat di Kampung Badami, Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, wajib hati-hati. Karena ada retakan menganga di jembatan tersebut. “Jalan retak membuat pengguna jalan was-was. Ya akhirnya mesti melambatkan kendaraan kami, daripada ban atau shockbreaker mobil saya patah,” ungkap Barnoyo (40) pengemudi minibus kepada Radar Karawang, Rabu (9/10).
Gunarwan (33) pengemudi lainnya mengaku, jam sibuk kendaraan harus antre karena jalan yang rusak itu. Ia pun mengaku khawatir akan kondisi jembatan rusak, jika dibiarkan maka akses vital itu tidak bisa dilalui kendaraan.”Kalau sampai putus ya enggak kebayang, pengguna jalan akan kesulitan lewat karena jembatan Badami itu sangat vital sekali bagi pengguna jalan yang akan ke jalan tol,” jelasnya.
Kasi Trantib Kecamatan Telukjambe Barat Ocang mengaku yang berwenang mengurusi jembatan itu adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kami coba akan sounding perihal masalah jalan yang rusak itu. Soalnya kewenangannya jelas ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat,” tutupnya. (yfn)
