Uncategorized

DBH Tamelang Belum Cair

PERIKSA BERKAS: Mulyono memeriksa berkas pekerjaan di rumahnya.

PURWASARI, RAKA – Pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) 2019 di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Purwasari dinilai lambat, pasalnya dari delapan desa yang ada belum dilakukan pencairan.

Kepala Desa Tamelang, Mulyono mengatakan, sampai sekarang pencairan DBH di Desa Tamelang belum dilakukan. Hal ini juga dialami seluruh desa yang berada di Kecamatan Purwasari. “Berbeda kondisinya dengan kecamatan lain, contohnya Kecamatan Klari yang terhitung cepat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (10/10).

Ia menambahkan, meskipun dinilai lambat, pihaknya kini sudah melakukan pengajuan pencairan tahap satu, menurutnya pengajuan DBH terancam hanya bisa dilakukan satu tahap di tahun 2019, karena sisa waktu yang sudah terlalu mepet. “Sisa waktunya cuma tiga bulan lagi, saya tidak tahu di tahun 2020 masih ada luncuran atau tidak, kalau tidak ada luncuran berarti hangus,” tambahnya.

Ia mengaku, keterlambatan pencairan DBH karena banyaknya penambahan tugas perangkat desa, salah satunya dari cara penyusunan RAPBDes. “Ya hampir di setiap desa mengalami kesulitan pada saat penyusunan RAPBDes, tapi kita terus lakukan karena ini demi kebaikan desa,” akunya.

Sementara itu, Sekdes Tamelang Aminah Ahmad Fadillah mengungkapkan, pencairan DBH selau dilakukan di akhir tahun, meskipun begitu anggaran tersebut bisa teralokasikan dengan baik, pada tahun 2018 lalu saja tercatat sebesar Rp261.520.000 DBH yang telah dicairkan dari dua tahap yaitu dengan mengalokasikanya untuk pemeliharaan aset desa, tunjangan linmas dan perangkat desa. “Alhamdulillah kemarin juga sampai tahap dua kok, mudah-mudahan tahun ini juga bisa cair dua tahap, kita akan maksimalkan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button