Ke Banyuwangi Belajar Paten

Dorong Pelayanan Dokumen Kependudukan di Desa
KARAWANG, RAKA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang, mendorong agar pelayanan dokumen kependudukan dilakukan di tingkat desa. Hal tersebut hasil kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Yudi Yudiawan, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang mengatakan, kegiatan kunjungan ke Banyuwangi itu bukan kegiatan Disdukcatpil, melainkan kegiatan kunjungan bidang pemerintahan kaitan dengan pelaksanaan kegiatan paten di kecamatan dan desa. “Kemarin bersama camat itu merupakan kunjungan kerja bidang pemerintahan. Karena ada kegiatan paten, maka saya ajak beberapa camat untuk ke sana,” kata Yudi, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Yudi, berdasarkan hasil studi banding di Banyuwangi, ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk bisa diterapkan di Karawang. Salah satunya mengenai pelaksanaan paten di kecamatan dan desa. “Di sana setiap kecamatan ada tempat terpisah untuk melakukan pelayanan disebutnya pasar pelayanan. Semua pelayanan dokumen kependudukan bisa dilaksanakan di kecamatan bahkan di desa,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut juga bisa dilaksanakan di Karawang. Karena secara digitalisasi dan aplikasi sudah siap. Hanya saja, perlu komitmen dari semua pihak dan penguatan sumberdaya manusia khususnya di tingkat desa. “Itu bisa saja dilakukan di Karawang tergantung komitmen bersama. Namun harus ada juga tempat untuk dijadikan mal pelayanan,” ujarnya.
Yudi mengatakan, saat ini di Karawang pun sudah bisa melakukan pelayanan sampai tingkat kecamatan. Bagi masyarakat yang hendak membuat KK, KTP dan dokumen kependudukan lain bisa melalui kecamatan. “Itu sudah mulai berlaku di Karawang. Sekarang tidak ada yang bikin KK di sini. Karena kecamatan juga bisa cetak sendiri. Hal itu untuk memudahkan masyarakat agar tidak terlalu jauh mengurusi dokumen kependudukan,” ucapnya.
Jika memang dirasa memungkinkan, tambah dia, pelayanan juga akan dilaksanakan seperti di Banyuwangi. Di mana setiap desa dan kelurahan bisa melaksanakan pelayanan, dengan pusat di kecamatan atau yang terpisah dengan kecamatan. “Kalau kami Disdukcatpil sudah siap. Tinggal memberikan aplikasi,” tambahnya. (nce)