RAPAT : Pegawai Kecamatan Purwasari saat rapat persiapan gebyar paten.
PURWASARI, RAKA – Tanggal 30 Oktober 2019 mendatang, halaman kantor Kecamatan Purwasari akan dipenuhi warga. Pasalnya di hari tersebut akan berlangsung kegiatan Paten yang berlangsung setiap satu tahun sekali.
Sekretaris Camat Purwasari Panji Santoso mengatakan, Patan merupakan salah satu program kecamatan yang dilaksanakan setiap tahunnya, kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai macam pelayanan umum, mulai dari pembuatan administrasi KTP, KK, akta yang ditangani langsung oleh petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil). “Jadi ini salah satu konsep pelayanan umum yang dinilai lebih cepat prosesnya ketimbang pelayanan di desa-desa, karena di paten ini akan langsung dilakukan percetakan,” ucapnya, saat rapat dengan perangkat kecamatan, Kamis (17/10).
Ia menambahkan, selain pelayanan umum, kegiatan diisi dengan kegiatan lainnya seperti donor darah, sunatan massal sampai penampilan dari siswa-siswi yang ada di wilayah Purwasari. “Artinya kegiatan ini akan mempermudah warga serta membantu warga yang dinilai kurang mampu, salah satunya dengan sunatan massal,” tambahnya.
Ia mengaku, kegiatan tahunan tersebut tidak pernah sepi dari warga serta berjalan dengan kondusif dan lancar. Hal itu dikarenakan jumlah warga Purwasari tidak sebanyak dengan jumlah waga kecamatan lainnya. “Alhamdulillah setiap tahun aman-aman saja dan warga bisa terlayani dengan baik dan merata,” akunya.
Masih dikatakannya, untuk memberikan kenyamanan masyarakat pada pelaksanaan nanti, pihaknya akan memasang beberapa tenda agar pada proses antrean nanti warga tidak kepanasan. “Soalnya kita lihat tahun lalu banyak warga yang bawa bayi, kan kasihan, jadi kita akan sediakan tenda juga buat warga, biar mereka lebih nyaman,” katanya.
Ia berharap, pelaksanaan paten nanti bisa berjalan dengan kondusif serta bisa membantu warga dalam melakulan pelayanan baik dari bidang administrasi maupun pelayanan lainnya. “Karena kegiatan ini memang buat masyarakat, ya mudah-mudahan warga bisa sedikit terbantu, kita juga sudah mulai sebarkan informasi ini kepada setiap desa yang nantinya diinformasikan kepada warga, supaya warga bisa mengetahui dengan adanya kegiatan ini,” terangnya.
Sementara itu, Siti Solihat (41), warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari mengungkapkan, ia bersmaa warga lainnya sudah menanti kegiatan paten tersebut. Karena dia akan mengurus berbagai macam administrasi, salah satunya KTP. “Soalnya kalau ngurus ke desa kan lama, mudah-mudahan di acara paten ini bisa selesai lebih cepat, soalnya saya KTP saya hilang beberapa bulan lalu, intinya kita sebagai masyarakat sangat berharap banyak dengan adanya paten nanti,” pungkasnya. (mal)
