Target Pajak Penerangan Jalan Rp232 M

KARAWANG, RAKA – Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan restoran menjadi pendapatan pajak terbesar dari bidang pajak daerah lainnya. Dari Bidang Pajak Daerah lainnya atau pajak satu terdapat sembilan jenis pajak daerah. Diantaranya pajak hotel, pajak restauran, pajak hiburan, pajak reklame, PPJ, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang burung walet dan pajak mineral bukan logam. “Dari sembilan jenis pajak itu yang paling besar adalah PPJ dengan target Rp232 miliar. Realisasi baru 77 persen,” kata Ade Sudrajat, kasubid Pendaftaran dan Penetapan Pajak Bapenda Karawang.
Selain PPJ, kata dia, penghasilan pajak yang besar kedua ialah dari jenis pajak restoran. Pada tahun 2019 ia menargetkan Rp88,2 miliar namun realisasi sampai saat ini sudah 89,4 persen. “Realisasi 89,4 persen dari beberapa restoran yang ada di Karawang. Sudah melebihi dari target, sehingga di perubahan anggaran dinaikan targetnya,” ucapnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk realisasi jenis pajak yang lain seperti hotel masih diangka 68,7 persen dengan target 22,33 miliar dari 58 yang wajib pajak. “Tapi khusus hotel hanya 26 termasuk hotel berbintang 13 hotel. Pajaknya 10 persen,” paparnya.
Pajak lainnya yaitu hiburan Rp15,3 miliar dengan realisasi Rp11,5 miliar. Pajak parkir Rp4,5 miliar realisasi baru Rp3,9 miliar. “Paling besar dari hiburan ialah bioskop sekitar Rp7 miliar. Secara keselurahan sampai saat ini baru 80 persen,” tuturnya. (nce)