MAKAN MAKAN: Setelah arisan dan curcol sana sini, lebih seru dan mengenyangkan jika makan-makan.
Perut Kenyang, Dompet Aman
CIKAMPEK, RAKA – Arisan sudah menjadi bagian dari gaya hidup para wanita dari berbagai kalangan. Lokasi arisan pun bisa di mana saja seperti mal atau tempat rekreasi. Terpenting ngumpul bareng, kocok arisan, dan apalagi kalau bukan makan-makan.
Alasan mengikuti arisan juga bisa beragam. Diantaranya karena mereka mengikuti arisan karena ingin menjaga hubungan. Karena bagi sekelompok orang atau komunitas, arisan dijadikan sarana untuk menjaga silaturahmi. Tujuannya, agar anggota komunitas bertemu rutin, minimal satu bulan sekali. Lainnya, ada yang beralasan ikut-ikutan, gengsi, dan ada pula yang menganggap arisan adalah kesempatan untuk menabung.
Bentuk arisan juga beragam. Umumnya, arisan dalam bentuk uang. Akan tetapi, kini banyak pula berkembang arisan barang seperti elektronik, perabotan rumah dan arisan logam mulia. Maya (21) warga Desa Wancimekar mengaku berkunjung ke mal karena kebetulan di lokasi tersebut menjadi tempat arisan. “Saya ke mal karena arisan, sambil makan-makan bareng teman,” ujarnya kepad Radar Karawang.
Hal serupa juga dikatakan Arni (24) warga Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru. Dia biasa menggelar arisan di mal. Alasannya karena kebutuhan para peserta arisan ada di mal. Mulai dari tempat makan hingga hiburan. “Kan kalau menang arisan bisa langsung belanja. Hehe..refresing lah,” katanya.
Ia melanjutkan, biasanya pemenang arisan juga membayar biaya makan para peserta agar ikatan silaturahmi semakin kuat. “Kita sih arisan untuk senang-senang saja dan agar bisa ketemu tiap bulan. Jadi bukan soal menang dan kalah. Karena semuanya pasti kebagian,” katanya. (acu)
