Pasar Dengklok Kumuh dan Bau
JOROK: Sampah menumpuk di Pasar Rengasdengklok karena tidak diangkut.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Septic tank toilet umum Pasar Rengasdengklok yang merembas, membuat konsumen menghirup bau tak sedap.
Firman (45) warga Cikelor, Desa Amansari, Kacamatan Rengasdengklok, mengatakan, dengan bocornya septic tank di dekat tempat pembuangan sampah, menghambat aktivitas warga yang berbelanja maupun yang berjualan. Dia mengaku lokasi kebocoran septic tank tak jauh dari pemukiman warga Warudoyong. “Saya sering lewat, karena posisinya gak jauh dari rumah nenek saya,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (20/10).
Bagi Firman, pasar merupakan tempat yang setiap hari dikunjungi masyarakat, dan seharusnya fasilitas pasar agar lebih terawat seperti wc umum, bukan malah diabaikan sehingga masyarakat yang datang merasa terganggu dengan aroma tak sedap tersebut. “Saya pernah lihat ada orang yang jatuh ke sampah, soalnya licin, kasihan banget,” katanya.
Firman berharap pihak bertanggungjawab agar segera membenahi kebocoran septic tank, sebab kenyamanan dan keamanan masyarakat saat berkunjung ke pasar terganggu. “Kalau kaya gini terus, lama-lama orang gak ada yang mau lewat sini,” ujarnya.
Ruslan, pegawai kebersihan Pasar Rengasdengklok mengatakan, akibat saluran air atau got yang jarang dikeruk, membuat isi dalam septic tank meluap hingga membanjiri jalan, hanya saja tertutup dengan sampah. Pihaknya mengaku sewaktu-waktu air dari septic tank sampai ke jalan. “Kalau lagi dipakai terus, pasti meluap lagi, beberapa hari kemarin kamar mandinya ditutup sementara,” katanya.
Soal sampah yang menumpuk di Pasar Rengasdengklok, lanjut Ruslan, sudah beberapa hari ini mobil armada pengangkut sampah tidak beroperasi, sehingga sampah terlihat lebih banyak. Menurutnya, biasanya setiap hari ada dua mobil yang mengangkut sampah, namun sekarang hanya ada satu mobil. “Kebetulan sekarang mobilnya lagi rusak, biasanya sampah ini tidak banyak seperti ini,” pungkasnya. (mra)