Uncategorized

Istri Dewan Nyalon Kades

DAFTAR : Salah satu balon kades Mekarjaya saat daftar ke panitia pilkades.

  • Sudah Lima Balon yang Daftar di Desa Mekarjaya

PURWASARI, RAKA – Sebanyak lima orang bakal calon kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari sudah mendaftar. Yang daftar ke lima adalah Euis Suyeti, mantan kepala Desa Tamelang dan juga istri dari anggota DPRD Karawang, Saepudin Permana.

Ketua Panitia Pilkades Mekarjaya, Siti Sohrah mengatakan, setelah beberapa hari dibuka pendaftaran, tercatat sebanyak lima balon kades yang sudah mendaftar dan siap melangkah pada tahapan selanjutnya. “Untuk kelima calon ini sudah memenuhi persyaratan administrasi, tinggal mereka menuju tahapan selanjutnya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (22/10).

Ia menambahkan, penutupan akan berlangsung sampai pada tanggal 24 Oktober yang akan datang, sehingga jika masih ada bakal calon yang akan daftar pihak panitia masih menerima sampai pada tanggal yang sudah ditentukan. “Kalau memang masih ada waktu yang kita terima, jika sampai tanggal 24 Oktober tidak ada yang daftar lagi ya kita tutup,” ujarnya.

Adapun balon yang sudah daftar adalah Karta, Ujang Nurhaelim, Saeful Bahri, Yusnita dan Saudari Euis Suyeti. Ia mengaku, selama proses pendaftaran balon kades berjalan kondusif dan aman, sehingga kinerja panitia terhitung cepat. “Ahandulillah mudah-mudah kedepannya juga bisa terus lancar dan aman, supaya proses pilkades ini bisa berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” akunya.

Sementara itu, Balon Kades Mekarjaya Hj Eius Suyeti mengungkapkan, di tahun 2019 pihaknya mencalonkan diri serta siap berkompetisi. Adapun motivasinya adalah ingin membawa Desa Mekarjaya lebih baik lagi dengan meningkatkan kinerja pemerintah desa, infrastruktur, pendidikan serta menghangatkan Desa Mekarjaya dengan nilai-nilai keilsaman. “Saya kira dengan beberapa hal itu Desa Mekarjaya bisa lebih baik lagi, khusunya memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Masih dikatakannya, menjadi seorang kepala desa bukanlah pertama kali. Pasalnya ia sempat menjabat sebagai kepala Desa Tamelang pada tahun 1993 silam. Pengalaman itu, tambahnya, menjadi modal untuk membawa Desa Mekarjaya lebih baik lagi, khusunya menggali potensi desa yang dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Sebenarnya setiap desa memiliki potensi, tinggal bagaimana pemerintah desa itu berperan serta mencari peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button