Uncategorized

Enam Tahun Dibiarkan Rusak

AWAS AMBRUK: Dua orang siswa mengambil bola plastik di ruangan kelas SDN I Sungaibuntu yang sudah lama tidak diperbaiki, Rabu (23/10).

432 Murid SDN I Sungaibuntu Belajar Gantian

PEDES, RAKA – Potret pendidikan di daerah pesisir pantai Karawang ternyata masih jauh dari harapan. SDN I Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, contohnya. Kondisinya memprihatinkan. Selain sarana kegiatan belajar mengajar seperti meja, kursi dan papan tulis rusak, bangunan gedung seperti atap, genting dan dinding juga parah.

Turmudi, kepala SDN I Sungaibuntu mengatakan, sekolah belum pernah diperbaiki sejak tahun 2013. Padahal sudah beberapa kali mengajukan bantuan. “Pengajuan sudah dari tahun-tahun kemarin, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (23/10).

Ia melanjutkan, jumlah peserta didik SDN I Sungaibuntu sebanyak 432 orang, dengan 7 ruangan kelas. Agar semua anak didik tetap bisa bersekolah, dia memberlakukan sistem shift. “Kelas 1A bergantian dengan kelas 1B. Kelas 2A dengan kelas 2B. Begitu seterusnya sampai kelas 6,” ujarnya.

Dampak lainnya, kata Turmudi, anak-anak hanya belajar di sekolah sekitar tiga jam. “Di luar jam sekolah, ada guru yang membuka belajar tambahan seperti les,” katanya.

Turmudi yang menjabat kepala sekolah sejak tahun 2017, sebenarnya tidak berani mengadu kepada awak media, sebab ada atasan seperti Koorwilcambidik yang akan mendorong untuk pembangunan gedung SDN I Sungaibuntu. “Sejak saya disini sudah laporan terkait kondisi bangunan sekolah, sebenarnya saya tidak berani lapor langsung, bahkan sama wartawan atau sama media itu tidak berani ngomong, masalahnya ada atasan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button