Sisa Proyek Jalan Baratha Belum Dirapikan

BERANTAKAN: Sisa proyek perbaikan Jalan Baratha belum dirapikan.
KARAWANG, RAKA – perbaikan Jalan Baratha, Kecamatan Telujambe Timur sudah rampung. Namun, parit di bahu jalan masih berantakan. Salah seorang pemilik usaha di Jalan Bharata, Ratno Endonesianto mengatakakan, kabar yang ia dengar proyek perlebaran jalan tersebut berlangsung selama 120 hari. Namun setelah satu bulan pelebaran jalan di depan tokonya selesai, parit bekas proyek tersebut masih dibiarkan begitu saja. “Saya tidak tahu ini sudah selesai atau belum, tapi yang saya tahu di bagian lain ada yang sudah selesai tapi dibongkar lagi,” tuturnya, Rabu (23/10).
Pelebaran Jalan Bharata memang belum sepenuhnya selesai, ada sebagian jalan yang masih dalam tahap pengerjaan. Namun pada bagaian yang sudah rampung, belum ada penataan kembali pada bahu jalan. Hal itulah yang membuat Ratno merasa tidak nyaman. “Kalau awal-awal pengerjaan kan memang ada pengaruh, ada debu, orang kesini gak bisa, omset menurun. Sekarang ya ngaruh juga,” tuturnya lagi.
Ia sebagai pengendara juga merasa terganggu dengan belum dirapikannya bahu jalan tersebut. Bahkan ia menceritakan sudah ada beberapa kendaraan yang masuk parit. Hal tersbut menurutnya sebab sisi jalan hanya dibatasi oleh bambu dan pita plastik. Selain itu ia juga terpaksa memarkirkan mobilnya di badan jalan meski ia tahu ada aturan yang melarang hal tersebut. “Ya mau gimana lagi, selama itu belum diberesin kan kita terpaksa parkir disitu. Ketika ada mobil motor parkir disana pasti sangat menganggu,” keluhnya.
Sampai saat ini, Ratno sebagai pemilik usaha di jalan tersebut belum mendapatkan informasi lanjut kapan bahu jalan tersebut akan ditata kembali. “Apakah mau menunggu semua pelebaran jalan selesai atau seperti apa. Pemda kan punya APBD yang segitu besarnya, masa untuk menata ini mau diserahkan ke kami yang cuma menyewa,” pungkasnya.
Sementara itu pengguna jalan lainnya, Misda juga merasa tidak nyaman dengan keadaan bahu jalan yang belum ditata tersebut. Menurutnya proyek pelebaran jalan di Jalan Baratha saat ini memakan waktu yang terlalu lama. Ia berharap penanggung jawab proyek pelebaran jalan segera memperbaiki dan menata bahu jalan. Sebab, ia sendiri mengaku pernah menjadi korban parit tersebut. “Kemarin pernah nyelonong masuk kesitu, saya mau mundur ban depannya malah jeblos,” tuturnya.
Sementara itu pihak PUPR belum dapat dimintai keterangannya sebab baik kepala dinas maupun kabid jalan tidak dapat ditemui di kantornya. “Pak kadin lagi keluar, lagi survei lapangan, bagian jalan juga tidak ada,” kata security di kantor tersebut. (cr5)