ACARA DI PANTAI: Launching Pusat Restorasi dan Pendidikan Mangrove Pasirputih.
CILAMAYA KULON, RAKA- Pertamina bakal memberikan kompensasi lagi bagi warga terdampak kebocoran minyak di pesisir utara Karawang. Saat ini, korban terdampak masih didata dan diverifikasi agar tersalurkan tepat sasaran.
Vice President Relations PHE ONWJ Ifki Sukarya mengatakan, meski munculnya gelembung gas dari aliran fluida dari sumur YYA-1 sudah terhenti, pihaknya bersama unsur masyarakat masih tetap melakukan pembersihan. “Kami tidak berhenti begitu saja dan terus melakukan pembersihan, baik di laut maupun di pantai tetap kami bersihkan,” katanya, saat peresmian Pusat Restorasi dan Pendidikan Mangrove (PRPM) di pantai Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kamis 24/10).
Adapun ekosistem yang yang rusak akibat terkontaminasi limbah minyak, pihaknya siap memperbaiki. Entah yang ada di laut maupun lahan-lahan milik masyarakat. “Kita akan terus berupaya untuk memulihkan sampai bersih, demikian juga dengan kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kompensasi bagi warga yang terdampak kebocoran minyak, lanjutnya, saat ini pihaknya telah membuat gelombang untuk mendata dan berharap dapat memverifikasi lebih baik lagi. “Dengan harapan pada saat perhitungan terkahir, kami bisa memberikan yang terbaik dan akuntable. Karena kami di awasi oleh BPKP dan kejaksaan,” terangnya.
Ifki menambahkan, komitmen develomment PHE ONWJ yang fokus dalam memberdayajan masyarakat pesisir dengan empat pilar. Diantaranya pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar lingkungan dan pilar pemberdayaan masyarakat.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, sebelumnya masyarakat pesisir mengalami musibah yang sama-sama tidak di inginkan. Namun seiring berjalannya waktu, semua dapat diselesaikan dengan baik. (rok)
