Uncategorized

Dua Balon Kades Harus Siap Gugur

KOMITMEN : Balon Kades Purwasari dan Mekarjaya bersama panitia dan pegawai Kecamatan Purwasari komitmen menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilihan kepala desa.

PURWASARI, RAKA – Untuk menjaga keamanan serta kondisifitas bakan calon kepala desa, Pemerintah Kecamatan Purwasari gelar silaturahmi bersama panitia sebelas dan bakal calon yang berlangsung di aula kecamatan.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Purwasari M Syahrul mengatakan, pilkades merupakan salah satu momen politik yang kapan saja bisa terjadi perselisihan. “Tahun lalu saja itu terjadi di beberapa wilayah, walaupun Purwasari kondusif tapi kita harus mengantisipasi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (28/10).

Ia menambahkan, untuk meminimalisir terjadinya kerusuhan, pihaknya mengajak para panitia sebelas dan balon kades Mekarjaya dan Purwasari untuk duduk bersama. Hal itu dilakukan dalam rangka silaturahmi serta memperkenalkan muspika Kecamatan Purwasari kepada balon. “Karena balon yang terpilih sebagai kades nanti harus kenal dengan muspika kecamatan satu sisi untuk meminimalisir terjadinya rusuh, kita bersilaturahmi juga disini, walaupun secara tahapan ini tidak tercantum, tapi ini inisiatif kita saja sebagai petugas kecamatan,” tambahnya.

Ia mengaku, selain ajang silaturahmi dan perkenalan muspika, kegiatan tersebut diisi pula dengan penandatanganan persyaratan administrasi balon desa untuk mengikuti proses satu atap yang dilaksanakan di kabupaten nanti. “Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh pihak kepolisian dan korwilcambidik Kecamatan Purwasari,” akunya.

Ia berharap, proses pilkades yang dilakukan di dua desa Kecamatan Purwasari yakni Desa Purwasari dan Mekarjaya berjalan kondusif. “Doa kita pasti yang terbaik, segala upaya akan kita lakukan untuk mensukseskan pilkades ini,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Purwasari Panji Santoso mngungkapkan, dari 12 balon yang sudah terdaftar telah memenuhi syarat administrasi, pihaknya menghimbau kepada seluruh balon untuk mempersiapkan diri pada proses tahapan satu atap yang dilakukan oleh pihak kabupaten. “Tentunya balon ini harus ada persiapan, khsusunya balon di Desa Mekarjaya, karena dari tujuh balon yang ada hanya lima balon yang akan maju pada tahapan selanjutnya dan dua balon akan digugurkan, itu semua berdasarkan aturan yang ada,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button