KONSOLIDASI: Tokoh disejumlah kecamatan kumpul bahas pemekaran Kota Cikampek.
CIKAMPEK, RAKA- Komite Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (KPP DOB) Kota Cikampek terus melakukan konsolidasi dengan tokoh masyarakat di enam kecamatan. Salah satunya merumuskan lima target yang harus segera diselesaikan agar pemekaran bisa terealisasi.
Sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Purwasari, Cikampek, Kotabaru, Tirtamulya, Jatisari dan Banyusari, menghadiri Rapat Koordinasi KPP DOB Kota Cikampek yang digelar di aula SMK Muhamadiyah Cikampek akhir pekan kemarin. “Rakor yang dilaksanakan di aula SMK Muhamadiyah Cikampek itu, bertujuan untuk menyamakan persepsi bagi seluruh tokoh yang tergabung sebagai pengurus KPP DOB,” ujar Jajat Munajat, ketua KPP DOB Cikampek, kepada Radar Karawang, Senin (28/10).
Ia menjelaskan, dalam rapat tersebut pihaknya memaparkan urgensi pemekaran. Bagi Jawa Barat dan khususnya Kabupaten Karawang, pemekaran adalah keniscayaan karena terlalu banyaknya jumlah penduduk yang diurusi oleh kabupaten, sehingga pelayanan publik dan pemerataan pembangunan tidak optimal. “Selain itu Kota Cikampek memang sudah layak mekar dan mandiri, Pemprov Jabar pun telah mamasukan Kota Cikampek menjadi salah satu Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang layak dan menjadi salah satu prioritas pemekaran,” terangnya.
Masih dikatakannya, beberapa tokoh muda yang hadir seperti Ade Nasum, Taryadi, Asep Munawar, Ali sadikin, Saepul Khoer yang menyatakan sudah siap untuk berjuang bersama komite mewujudkan Kota Cikampek untuk percepatan pemerataan kesejahteraan rakyat. “Begitu pun ketua ketua BPD dari enam kecamatan yang hadir bertekad berjuang bersama Komite PP DOB Kota Cikampek,” tuturnya.
Diakhir rakor, ada beberapa target kegiatan komite yang disusun. Diantaranya, mengajukan pada DPRD dan Bupati Karawang untuk memasukan pembentukan DOB Cikampek dalam RPJMD Kabupaten Karawang, berkordinasi dengan Bappeda Kabupaten Karawang penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah dengan rencana pembentukan DOB Cikampek, KPP DOB Kota Cikampek mendapat pengesahan dari pemkab agar sinergi dengan kebijakan Gubernur Jabar, melakukan kajian akademik kelayakan Kota Cikampek oleh tim akademisi dengan pembiayaan dari APBD Kabupaten Karawang atau provinsi, melakukan sosialisasi intensif ke desa-desa sehingga Musdes diseluruh desa dapat segera diselesaikan. “Ada lima poin target capaian yang akan dilukan oleh komite,” pungkasnya. (acu)
