JUARA : Siswa SMK Iptek Cilamaya yang meraih prestasi foto bersama guru.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Siswa SMK Iptek Cilamaya borong trofi kejuaraan Panahan Pertamina TBBM Cikampek. Dalam kejuaraan panahan kelas standar bow tersebut, siswa SMK Iptek Cilamaya bersaing dengan beberapa SMK lain, club, expert dan lainnya.
Dikatakan Putri Apriliani, siswi peraih juara 3 putri itu mengaku baru mempelajari beberapa tekhnik memanah ini sejak masuk SMK Iptek. Namun, atas latihan keras di dampingi bimbingan pelatihnya, ia mampu bertengger di podium sebagai salahsatu peraih juara. “Ikut ekskulnya pas masuk SMK aja, tapi alhamdulillah bisa meraih prestasi,” ucapnya.
Sahrul Gunawan, siswa peraih juara 1 putra mengaku bangga bisa membawa harum nama sekolah dengan salahsatu bakat yang ia miliki. Ia berharap kemampuannya ini bisa bermanfaat di kemudian hari. “Mudah-mudahan jadi jalan untuk meraih masa depan,” ungkapnya.
Siswa peraih juara 3 Dian Ulhaq Fakhomudin, mengaku, akan terus berlatih dan tidak akan pernah puas dengan apa yang bisa ia raih saat ini. Justru, raihan saat ini akan dijadikan motivasi supaya lebih giat lagi berlatih.
Satria Najhan Ibrahim yang meraih trofi ke 2 pun tak mau kalah, perolehan medalinya saat ini tidak ia jadikan tujuan akhir. “Justru sebagai pembuka jalan menuju ajang yang lebih bergengsi,” ujarnya
Sementara menurut pelatih Ekskul Penaha SMK Iptek Cilamaya Egi Giantara, ada tiga hal yang ia terapkan kepada atlet ekskul panahan. Diantaranya teknik, fokus dan ikhlas. “Yang paling penting ada pada poin ketiga, yaitu ikhlas terhadap anak panah yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Artinya, atlet harus mengikhlaskan anak panah yang melesat dari busur itu melenceng dari sasaran. Biarkan kesempatan yang gagal itu lepad dengan hati ikhlas. “Kalau tidak diikhlaskan, justru akan merusak fokus mereka, karena didahului rasa gagal dan kecewa,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMK Iptek Cilamaya Engkos Kosim, ia merasa bahagaia karena di minggu terkahir ini, siswa Iptek Cilamaya bertubi-tubi mendapatkan prestasi.
Ia berharap, prestasi yang diraihnya ini menjadi cermin bagi siswa lainnya. Karena, pihak sekolah akan mensuport siapa saja yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi juara. “Ayo jemput impian dengan diri sendiri, jangan manja dan menunggu kesempatan. Kesempatan itu dicari, bukan ditunggu,” pungkasya. (rok)
