Mangrove Rusak Bakal Diganti Pohon Baru

Wawan Setiawan
KARAWANG, RAKA- Pohon mangrove dan terumbu karang yang rusak akibat tumpahan minyak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dari sumur YYA-2 Blok Offshore North West Java (ONWJ) bakal diganti.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mulai melakukan pendataan mangrove dan terumbu karang yang terdampak tumpahan minyak PT PHE dari sumur YYA-2 Blok ONWJ di lepas Pantai Karawang. “Dari hitungan awal kita saat ini sekitar 23 ribu pohon mangrove yang terdampak dari 93 ribu pohon. Tetapi hari ini kita ingin menyamakan presepsi dari data mangrove dan terumbu karang dinas, komunitas pesisir, kepala desa dan pegiat lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, Wawan Setiawan, Rabu (30/10), kepada wartawan.
Diteruskannya, data tersebut dikumpulkan minggu depan. Setelah itu, pihaknya akan meminta komunitas pesisir dan kepala desa membentuk kelompok untuk menanam kembali mangrove dan terumbu karang di pesisir. “Seluruh anggarannya kemudian akan dikaji oleh Pertamina dan Pertamina memberikan langsung kepada kelompok tersebut,” ungkapnya.
Wawan menambahkan, kerusakan akibat tumpah minyak YYA-1 tersebut telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup parah di pesisir Karawang. Sehingga perlu recovery yang harus ditangani secara baik oleh Pertamina. “Kita masih menunggu hasil dari ITB dan IPB. Kabarnya mereka menggunakan dua universitas tersebut,” pungkasnya. (asy)