GERBANG SEKOLAH

Belajar Dagang Sejak Dini

CERIA: Anak-anak tampak ceria saat berdagang.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Siswa kelas 4, 5 dan 6 SD Puri Artha, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, belajar berwirausaha melalui kegiatan market day yang diadakan di sekolah.

Mereka menjual berbagai macam makanan, minuman, aksesoris dan suvenir. “Semua happy karena barangnya laris. Walaupun ada yang tidak habis, mereka tidak kecewa karena barang tersebut tidak basi. Seperti aksesoris, ada harapan bisa dijual lagi besoknya,” terang Wakil Kepala SD Puri Artha Erna Rasid.

Erna mengatakan, program ini merupakan program tahunan, dalam skala yang lebih kecil pun mereka sudah dibiasakan bermain pasaran di setiap kelas. Mereka biasanya menjual barang asli dan pembayaran dengan uang asli, selama barang tersebut masih terjangkau oleh anak-anak. Selain itu ada juga yang berupa simulasi dengan barang-barang yang hanya berupa kardus kosong, dan dibayar dengan uang mainan. “Karena selain belajar tentang uang, mereka juga belajar bagaimana mempromosikan barangnya. Bagaimana jadi pembeli, bagaimana jadi penjual, jadi mereka tahu pasar itu seperti apa,” ungkapnya.

Ia menuturkan, kegiatan market day ini mempunya banyak cabang manfaat. Salah satunya bagi para orang tua mereka dapat saling bertemu dan bersilaturahmi. Bagi siswa, kegiatan ini dapat menanamkan jiwa bisnis. “Meski barang yang dijual belum tentu sesuai dengan modal yang dikeluarkan, setidaknya mereka tahu bagaimana menjual barang, apa yang mereka jual, berapa harganya dan bagaiamana mempromosikan apa yang mereka jual,” ungkapnya.

Ia juga mengharapkan kegiatan ini membuat para siswa SD Puri Artha tidak hanya menmiliki profesi-profesi yang sudah normal dikerjakan, misalnya guru dan dokter. Ia juga berharap di masa depan mereka dapat membuka peluang usaha. ” Apalagi sekarang zamannya sudah serba teknologi online, diharapkan mereka itu mengisi pasar-pasar dan peluang usaha,” harapnya.

Ketua Komite Orang Tua Siswa Aris Setyorini mengatakan, anak-anak nampak senang dan sangat antusias. Para orang tua juga kompak, mereka membantu menyiapkan barang-barang yang dijual, namun penjualan tetap dilakukan oleh para siswa. “Buat anak-anak bagus ya, karena selain melatih berhitung, juga melatih beradaptasi dengan orang lain juga. Dan belajar cara penjualan,” ungkapnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button