Bangun Underpass Warungbambu

NYEBERANG REL: Pejalan kaki menyeberang perlintasan kereta Warungbambu yang sudah ditutup.
Pemkab Tidak Diizinkan Buka Perlintasan Kereta
KARAWANG, RAKA – Keinginan masyarakat untuk membuka lagi perlintasan kereta api Warungbambu, masih terkendala izin. Rencana Pemkab Karawang mengelola perlintasan sebidang liar Warungbambu, belum mendapat izin dari Dirjen Perkeretaapian.
Selain itu, ada wacana akan dibangun underpass di perlintasan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Karawang Arief Bijaksana mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan kepada Dirjen Perkeretaapian untuk mengelola perlintasan tersebut.
Sayangnya, sampai saat ini upaya tersebut belum mendapat izin dari Dirjen Perekeretaapian. “Kita masih komunikasi dengan Dirjen Perkeretaapian kaitan dibuka kembalinya perlintasan di Warungbambu,” kata Arief, kepada Radar Karawang, Jumat (1/11).
Dikatakannya, Dirjen Perkeretaapian sudah sepakat bahwa perlintasan sebidang itu digantikan dengan perlintasan tidak sebidang. Artinya perlintasan tersebut diizinkan dan dibolehkan untuk tetap dibuka tetapi dengan dibangun underpass atau fly over. “Namun tentunya itu perlu pengkajian dulu secara teknis bisa atau tidaknya,” ujar Arief.
Menurut Arief, sambil menunggu kesiapan untuk dibuatnya underpass atau fly over di sana, pihaknya meminta kepada kementerian untuk mengelola sendiri perlintasan tersebut. Anggaran untuk pengelolaan sudah disiapkan, bahkan saat ini pihaknya sudah menyiapkan juga personel untuk ditugaskan berjaga di perlintasan tersebut dengan merekrut warga sekitar. “Kita dari tetap upayakan untuk mengelola sambil menunggu dan menyiapkan anggaran untuk underpass atau fly over. Tapi masih dikaji,” ungkapnya.
Selain perlintasan di Warungbambu, diakui Arief, memang ada beberapa perlintasan liar lain. Namun untuk saat ini perlintasan di Warungbambu sedang diupayakan karena kondisi perlintasan ditutup. Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran untuk memberikan gaji kepada para petugas yang nanti akan berjaga. “Kalau yang lain kan masih dibuka, jadi kita fokus untuk yang Warungbambu dulu. Gaji UMR sudah disiapkan,” katanya.
Dia juga menambahkan, perlintasan lain yang akan dibangun underpass atau fly over diantaranya perlintasan kereta api di Johar dan di Tuparev. “Kalau yang di Johar sama Tuparev sudah dibuatkan DED nya,” pungkas Arief.
Secara terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Karawang Pendi Anwar mengatakan, belum ada pembahasan mengenai rencana pembangunan underpass atau fly over di Warungbambu. “Kalau perlintasan harus dari PT KAI seperti yang di Pawarengan Dawuan. Perlu waktu lama untuk mendapatkan kajian tersebut,” singkatnya. (nce)