PURWAKARTA

Rutin Sowan ke Ulama

BERKUNJUNG : Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno saat berkunjung ke pimpinan pondok pesantren.

PURWAKARTA,RAKA – Dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno, rutin menggelar pertemuan dengan para ulama.

Melalui ketokohan ulama tersebut menurut AKP Sutikno, dapat menjadi mitra dalam pembinaan kamtibmas di wilayah hukum yang dipimpinnya. “Melalui para kyai dan habaib yang mengajar santri santrinya, Kapolsek dan petugas bhabinkamtibmas dapat menitipkan pesan kamtibmas saat beliau bertausiah atau dakwah,” ujar pria yang akrab disapa Tikno.

Lebih lanjut dia menyampaikan, jalinan harmonis yang sudah terbentuk antara tokoh agama dengan jajaran Polsek Wanayasa ini selalu dipelihara dengan jalan saling silaturahim. “Memperkuat silaturahmi dengan ulama ponpes itu sangat penting, karena basis mempertebal iman dan takwa itu ya adanya di ponpes. Bagaimana kita bisa bersama-sama membentengi diri dari serangan bermacam isu menyesatkan, ujaran kebencian dan isu SARA,” katanya.

Pihaknya juga berharap, jalinan komunikasi dan silaturahmi ini akan terus dilakukan, sehingga dapat bersinergi dan bekerjasama serta membantu aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas keamanan di daerah khususnya wilayah Kecamatan Wanayasa. “Dengan silaturahmi yang terjalin dengan baik seperti ini, semoga bisa tercipta sinergitas antara aparat Kepolisian dan elemen masyarakat khususnya para ulama dalam mewujudkan stabilitas keamanan yang aman dan kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Ikhwan, Kyai Ayep Abdul Mu’thi menyambut baik kedatangan Kapolsek Wanayasa untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi. Sedikitnya hal ini bisa meredam isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Banyak berita hoaks yang memecah belah. Jangan sampai ini mengadu domba satu dengan yang lain,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta kepada para ulama di Wanayasa untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Wanayasa dan bersikap dewasa menanggapi isu-isu yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. (ris)

Related Articles

Back to top button