Uncategorized

Penyebab Kematian Belum Terungkap

KABAR DUKA: Suasana di kediaman Sri Rahayu didatangi sejumlah kalangan. Mulai dari tetangga, kepolisian, hingga dari instansi terkait. Saat ini, proses pemulangan Sri sedang diupayakan.

  • Pemulangan TKW Jayakerta dari Malaysia Diproses

JAYAKAKERTA, RAKA – Kabar duka seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Sri Rahayu (23), warga Dusun Krajan B, Desa Jayakarta, Kecamatan Jayakerta. Dia meninggal dunia di Malaysia. Sampai saat ini belum jelas penyebab kematiannya.

Deriyansah (24), suami Sri Rahayu mengatakan, dirinya mengetahui kabar isterinya meninggal dunia dari seorang bos penggilingan padi tempat dia bekerja. Informasi tersebut didapatnya Minggu (3/11), sekitar setelah waktu Dzuhur. Deri mengungkapkan, Sri Rahayu sudah bekerja di Malaysia sekitar 1,5 tahun. “Saya tahu istri saya meninggal dunia itu dikasih tahu bos saya. Katanya bos saya tahu berita itu dari Facebook,” jelas kepada Radar Karawang, Senin (04/11).

Setelah mendengar kabar istrinya meninggal, Deri langsung tak berdaya alias lemas, sebab dirinya tak menyangka istrinya akan meninggalkannya lebih dulu. Deri menikahi Sri sejak tahun 2014, sampai akhirnya Deri dan Sri dikaruniai seorang anak perempuan yang masih berusia lima tahun. Komunikasi terakhir yang dijalankan Deri dan Sri melalui handphone pada Sabtu (2/11). “Saya sering chatan setiap hari, waktu Minggu pagi saya chat tapi gak dibales,” katanya.

Sampai saat ini, lanjut Deri, belum mengantongi keterangan pasti terkait waktu dan penyebab meninggalnya Sri. Sponsor yang mengurus keberangkatan Sri pun sudah datang ke rumahnya untuk mengurus proses pemulangan jenazah Sri. “Saya berharap jenazah istri saya bisa dibawa pulang ke rumah,” ujarnya.

Menurut Deri, sudah tiga hari kebelakang dirinya tak enak badan tapi bukan karena sakit, melainkan perasaannya yang tak karuan. Pihaknya mengaku tak menduga sama sekali akan terjadi musibah yang akan menimpanya itu. “Sudah tiga hari ini perasaan saya gak enak, sebelumnya saya gak pernah kaya gitu, tahunya saya dapat kabar istri saya meninggal dunia,” jelasnnya dengan raut wajah sedih.

Setelah kabar duka itu beredar, warga setempat terutama keluarga dekat dan tetangga termasuk pihak kepolisian, kecamatan, aparat desa setempat, kemudian Disnaker turut mendatangi rumah duka. “Saya tahu saudara saya meninggal waktu hari Minggu, akhirnya saya langsung pulang. Semua keluarga pasti mengharapkan jenazah dibawa pulang,” jelasnya Sapri (39), keluarga Sri yang sedang bekerja di Jakarta. (mra)

Related Articles

Back to top button