Uncategorized

Ingin Bahagiakan Orang Tua dan Bangun Rumah Sendiri

MINTAI KETERANGAN: Aparat kepolisian dan instansi terkait meminta informasi kematian Sri Rahayu kepada keluarga.

JAYAKERTA, RAKA- Motif keberangkatan Sri Rahayu ke Malaysia karena ekonomi. Dia ingin membantu orang tuanya dan hidup mandiri, sebagaimana kebanyakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) lainnya. Namun keberuntungan tidak menyelimuti Sri. Dia menghembuskan nafas terakhir di negeri Jiran.

Enang (48), orang tua Sri mengatakan, setelah kurang lebih satu bulan dirinya berkomunikasi langsung dengan anak pertamanya itu melalui handphone, tak terpikirkan dalam benaknya bahwa percakapan itu menjadi obrolan yang terakhir. Enang mengaku saat ini dirinya tak banyak keinginan, hanya saja berharap semua pihak terutama pemerintah dapat membantu kepulangan jenazah anaknya itu. “Harapan saya sekarang cuma satu minta bantuannya agar jenazah anak saya bisa dibawa pulang ke kampung halaman,” kata Enang, dengan mata berkaca-kaca.

Alasan Sri Rahayu untuk bekerja ke luar negeri, kata Enang, ingin membahagiakan keluarga, selain itu ingin membangun rumah sendiri. Pasalnya, saat itu Sri Rahayu beserta suami dan anaknya masih tinggal di rumah neneknya. “Sebelum berangkat (ke Malaysia) dia (Sri) cuma minta didoakan saja,” katanya.

Sebagaimana harapan keluraga duka yang menginginkan jenazah Sri Rahayu untuk disemayamkan di kampung halaman, Camat Jayakerta, Budiman Achmad, tengah berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait yang ada di Pemda Karawang. Dia juga, tadi telah mengirimkan Kasi Kesejahteraan Sosial untuk mendatangi rumah duka. “Secara formal nanti kita tempuh ke dinas terkait terutama Dinas Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pemulangan jenazahnya,” kata Budiman, di ruang kerja Kecamatan Jayakerta.

Sampai saat ini Kecamatan Jayakerta tak memiliki daftar nama warga yang bekerja di luar negeri, padahal secara prosedural harus ada surat tembusan dari kecamatan. Kata Budiman, sapaan akrab Budiman Achmad, hingga saat ini dirinya tidak menerima atau pemberitahuan soal data nama tenga kerja luar negeri dari desa, jadi pihak desa harus melaporkan jika ada warganya yang hendak berkerja ke luar negeri, sehingga saat terjadi suatu masalah dapat lebih mudah diatasinya. “Pemerintah kecamatan itu adalah miniatur pemerintah daerah, ketika urusan admistrasi warga negara itu (apapun itu), seharusnya ketika itu ada tembusan (ke kecamatan),” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button