Pramuka Implementasi Sumpah Pemuda
KARAWANG, RAKA- Pramuka, saat ini dinilai sebagai implementasi peristiwa Sumpah Pemuda. Sebab, organisasi kepramukaan ialah suatu wadah di mana para remaja berkumpul untuk menuangkan aspirasinya.
Rena Revilana, siswa SMAN 2 Karawang mengatakan, organisasi kepramukaan pantas menjadi suatu wujud dari gerakan sumpah pemuda. “Sebab dalam kepramukaan, kita mendapatkan sebuah didikan karakter yang menjadikan para remaja berintegritas serta berkualitas,” katanya.
Menurutnya, tak ada organisasi lain seperti pramuka yang memiliki sebuah janji yang bersifat universal, di mana anggota pramuka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui sebuah nilai kehidupan, yaitu Dasa Dharma. “Dan tak dapat diragukan, bahwasanya pendidikan kepramukaan pantas menjadi suatu pendidikan wajib bagi para pelajar demi menghasilkan putra-putri bangsa yang berkarakter serta bermoral tinggi,” tutur Rena.
Rena menegaskan, energi pramuka adalah energi Indonesia, setiap anggota pramuka sudah pasti memiliki karakter yang baik dan moral yang tinggi. Sebab dalam organisasi pramuka selalu dibina tentang bagaimana karakter dan moral individu kedepannya, untuk menjadikan putra-putri bangsa yang siap mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Semangat anggota pramuka inilah energi Indonesia sebenarnya,” tambahnya.
Jadi, lanjut siswi kelas X IPA 4 ini, dapat disadari bahwa pramuka berperan dalam penerapan peristiwa Sumpah Pemuda. Pandangan dari berbagai pihak bahwa pramuka ternyata bukan hanya fokus pada materi kepramukaan saja, melainkan anggota pramuka pun mendapatkan didikan karakter yang baik. “Energi pramuka energi Indonesia,” ucapnya.
Rofi, Duta Pramuka Jawa Barat 2018 mengungkapkan, jika dikaitkan dengan sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Tentunya Gerakan Pramuka adalah implementasi dari peristiwa Sumpah Pemuda. “Sebab, organisasi kepramukaan ialah suatu wadah di mana para remaja berkumpul untuk menuangkan aspirasinya, dalam organisasi kepramukaan pun memiliki sebuah tingkatan sesuai usia yang tentunya bukan hanya remaja saja yang ada di dalam organisasi kepramukaan,” tuturnya. (asy)