Uncategorized

Hujan Bisa Hambat Proyek Jembatan Ronggo Waluyo

PROYEK: Para pekerja sedang memadatkan tanah proyek pembangunan jembatan di Jalan Ronggo Waluyo. Warga khawatir musim hujan akan menghambat proyek tersebut.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Pembangunan jembatan di Jalan Ronggo Waluyo, Kecamtan Telukjambe Timur oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang, masih memiliki tenggang waktu sampai akhir Desember nanti. Namun seiring datangnya musim hujan, dikhawatirkan proyek senial Rp1,3 miliar itu terhambat dan tidak selesai pada waktunya.

Hermawan, warga Kampung Krajan, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, berharap pembangunan jembatan ini dapat rampung sebelum tahun baru. Sepengamatannya, pengerjaan proyek itu sejauh ini terlihat lancar dan tidak mangkrak. Namun, dia menerka pekerjaan akan terhambat kalau hujan turun, dan tentunya membuat waktu pengerjaan semakin lama. “Gak tahu ini bakal beres Desember atau ngga. Saya gak bisa nerka-nerka. Bagusnya tahun baru tuh sudah bisa dipakai, soalnya pasti bakal macet banget, sehari-hari saja sudah macet,” ungkapnya.

Mahasiswa Unsika, Santi Rakhmawati, juga turut memberi komentar. Menurutnya pembangunan jembatan itu mengganggu aktivitasnya yang setiap hari mesti melewati jembatan tersebut menuju kampusnya. Meski ia sendiri tidak paham jembatan baru tersebut nanti akan seperti apa, ia bisa memaklumi proyek tersebut selagi itu demi perkembangan yang lebih maju. “Kalau jembatannya benar, lebih luas dan aman, tidak ada sampah-sampah lagi, ada pembatas jalan gak kaya sebelumnya, Oke-oke saja bahkan Alhamdulillah. Tapi kalau sama saja, aku murka banget,” tuturnya.

Mandor proyek tersebut, Hendrik mengatakan, pembangunan jembatan sudah mencapai 70 persen. Saat ini dia dan para pekerja tengah menyiapkan sayap jembatan dan pemadatan tanah di dua sisi pangkal jembatan. Dia juga tengah menunggu pengiriman jembatan untuk dipasang di atas pondasi yang telah selesai dibuat. “Ya kira-kira seminggu lagi jembatannya datang, tinggal kita pasang saja,” terangnya.

Ia yakin proyek jembatan tersebut tidak akan mangkrak dan tidak akan melebihi waktu penyelesaian yang ditargetkan oleh PUPR, sebab selama ini pengerjaan berjalan lancar tanpa ada hambatan. Menurutnya, masih banyak waktu hingga 29 Desember nanti untuk merampungkan jembatan yang menggunakan dana APBD Karawang itu. Ia juga memastikan datangnya musim hujan tidak akan memberi hambatan apapun. “Tinggal pasang jembatan, kasih lapisan hotmix, sudah jadi,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button