Pemilihan OSIS SMK Tri Mitra Gunakan E-Voting
PILIH KETUA OSIS: Guru dan siswa SMK Tri Mitra Kotabaru pilih langsung calon ketua OSIS.
KOTABARU, RAKA – Ada yang berbeda di pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Tri Mitra Kotabaru. Siswa tidak lagi menyampaikan suaranya dengan cara mencoblos, tapi sudah lebih modern dengan menggunakan laptop melalui aplikasi E-Voting.
Wakasek Kesiswaan SMK Tri Mitra Kotabaru Rendi Kurniawan mengatakan, biasanya pemilihan ketua OSIS menggunakan kertas atau coblos langsung, akan tetapi kali ini sekolah tersebut menggelar dengan menggunakan E-Voting. “Ada hal yang berbeda dalam pemilihan Ketua OSIS tahun sekarang, dengan menggunakan teknologi IT,” ujarnya kepada Radar Karawang, Kamis (7/6).
Ia mengaku, dengan menggunakan E-Voting, penghitungan suara lebih cepat. “Ada tiga calon dalam pemilihan ketua OSIS baru dan sebanyak 1.351 yang terdaftar dalam pemilih tetap, terdiri dari 1.271 siswa dan ditambah 80 guru. Alhmadulillah bisa berjalan dengan efektif dan efisien,” ucapnya.
Pembina OSIS SMK Tri Mitra Kotabaru Ilham Abdullah menambahkan, E-Voting berbasis komputer itu merupakan aplikasi hasil kreativitas dari siswa SMK Tri Mitra Kotabaru Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). “Hasil karya siswa kita terapakan dalam pemilihan osis berbasis E-Voting,” tuturnya.
Ia menjelaskan, secara teknis pemilihan, siswa memilih calon yang akan dipilihnya dengan cara klik foto calon yang tampil di layar laptop. Panitia juga menyiapkan akun atau user untuk login dan hanya sekali pakai sesuai jumlah hak pilih, sehingga kerahasiaan terjaga dan suara tidak bisa digelembungkan. “Kegiatan ini sangat baik sebagai pendidikan politik para peserta siswa, terlebih mereka adalah calon pemilih pemula,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya pemilihan ketua OSIS berbasis IT, para peserta didiknya dapat tertarik dalam menggeluti ilmu teknik komputer jaringan. Karena jika disiplin ilmu tersebut bisa dipelajari secara maksimal tidak akan sulit dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA). Sehingga akan mudah dalam menatap masa depan yang lebih cerah. “Untuk menarik minat siswa dalam mempelajari ilmu teknologi dalam menyesuaikan perkembangan zaman,” harapnya. (acu)
