Jalan Alternatif Baru Dibangun
CEK JALAN : Bupati Anne saat mengecek jalan alternatif yang sedang dibangun.
PURWAKARTA, RAKA – Program pembangunan infrastruktur sejak 15 tahun lalu menjadi prioritas utama di Purwakarta. Hal ini terkait dengan fokus pemerintah daerah untuk mempercepat konektivitas wilayah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menegaskan, pemerintahan daerah memiliki pekerjaan rumah berupa penuntasan pembangunan jalur lingkar barat Sukasari. Aspek strategisnya, Purwakarta terkoneksi dengan Bogor, Karawang dan Cianjur sekaligus.
Selain pekerjaan rumah itu, jalur penghubung Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Pasawahan pun sedang ia garap. Jalur ini memiliki fungsi alternatif jika jalan Purwakarta – Bandung mengalami kemacetan. Pengguna jalan bisa masuk dari wilayah Parakan Lima, Jatiluhur, menuju wilayah Ciherang, Pasawahan. “Nanti, Purwakarta – Bandung gak harus melewati Pasar Rebo yang sering macet. Pengguna jalan juga tidak harus melewati Ciganea. Mereka bisa masuk dari Parakan Lima ke Ciherang, kemudian Sawah Kulon, dan masuk kembali ke jalan besar,” kata Anne, Kamis (7/11).
Selain konektivitas wilayah, mobilitas warga pun menjadi tujuan pelaksanaan program ini. Anne berkeyakinan bahwa langkahnya dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Program infrastruktur menurut dia, merupakan stimulan mendorong produksi dan kreativitas masyarakat. “Semakin terkoneksi, semakin terhubung, semakin mobilitas warga tercipta. Ini berkaitan dengan pertukaran sumber daya dan hasil produksi masyarakat. Kalau infrastruktur bagus, dua hal itu juga lancar,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Budi Supriadi menjelaskan, jalan dan jembatan penghubung Parakan Lima – Ciherang akan rampung akhir November ini.
Anggaran yang disiapkan sebesar Rp15 miliar untuk konstruksi jembatan dan pembebasan lahan. Sementara itu, Rp4 miliar untuk pengerasan dan pembetonan jalan. Sehingga, total anggaran mencapai Rp19 miliar. “Pengerjaannya kan dua tahap. Ada tahap pembebasan lahan dan pembangunan jembatan. Itu kita lakukan Tahun 2017 dengan menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat. Kemudian, tahun ini dilakukan pembangunan jalan. Panjang jalan 950 meter, lebar 5 meter. Itu sudah termasuk TPT dan drainase,” katanya. (gan)