HEADLINEKARAWANG

Bocah SMP Doyan Mabuk, Bawa Senjata Tajam

GAGAL TAWURAN: Seorang bocah SMP diamankan aparat Polsek Telukjambe Barat bersama penggaris yang dimodifikasi menjadi senjata untuk menyerang siswa lain.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Dunia pendidikan di Kabupaten Karawang kembali tercoreng oleh sekelompok bocah SMP di Telukjambe. Informasi yang berhasil dihimpun, gerombolan bocah SMP bermotor membawa senjata tajam, diduga akan tawuran dicegat warga di Pasar Dusun Kaligandu, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Senin (11/11). Satu orang dapat ditangkap dan diamankan oleh Polsek Telukjambe Barat sedangkan sisanya berhasil kabur.

Adi (32) warga setempat yang menjadi saksi mata mengatakan, awalnya warga melihat gerombolan SMP mengendarai enam sepeda motor. Tak berselang lama, menyusul gerombolan lainnya mengendarai empat sepeda motor dan akhirnya dicegat oleh warga. Kabarnya mereka akan menyerang SMP PGRI Telukjambe dan SMPN 2 Telukjambe Barat. “Ada yang bawa celurit, satu orang sudah dibawa ke Polsek Telukjambe Barat,” tuturnya kepada Radar Karawang.

Bocah SMP yang diamankan oleh kepolisian diketahui berinisial BIS (14) merupakan siswa kelas 3 SMPN 2 Telukjambe Timur. Ia yang saat itu masih bereragam sekolah, enggan mengakui hendak tawuran meski telah diamankan barang bukti berupa penggaris yang dililiti lakban pada pangkalnya, sebagai bantalan pegangan tangan. “Tadi pakai motor saya bonceng tiga dari Ulekan. Sumpah pak saya cuma diajak, itu penggaris juga dililitin sama teman,” kilahnya.

Lebih lanjut ia menceritakan, sempat pamit kepada orang tuanya dengan alasan akan pergi bermain membawa sepeda motornya. Kemudian janjian dengan dua teman lainnya berbonceng tiga, dan bergabung dengan gerombolan temannya yang lain. Ia yang juga terindikasi tengah dalam pengaruh alkohol, bersikukuh mengaku tidak tahu apa-apa dan hanya diajak temannya untuk bermain. “Asli pak gak mabok, cuma malam minggu doang sekali-kalinya,” kilahnya lagi.

Babinkamtibmas Polsek Telukjambe Barat Amo Sumarno membenarkan beberapa bocah yang berhasil kabur membawa senjata tajam berupa celurit. Ia saat dicegat tengah berbonceng tiga dengan temannya, kena pukul warga dan tertinggal di lokasi pencegatan. “Ini masih di bawah umur, nanti kita kasih pembinaan saja kepada anak tersebut, dan kita bicarakan dengan sekolahnya,” terangnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button