Limbah Makanan Bisa jadi Pupuk Kompos

PERIKSA : Terlihat sayuran yang ditanam dengan pupuk kompos tengah diperiksa pertumbuhannya.
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta sarankan masyarakat memanfaatkan limbah makanan untuk membuat pupuk kompos.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan, sisa-sisa makanan jangan langsung dibuang begitu saja karena dapat diolah menjadi kompos melalui metode bio digester yang ditambah cairan. “Limbah makanan dari perkantoran di sini juga dimanfaatkan menjadi pupuk organik hasil dari pengolahan limbah domestik diolah melalui bio digester,” terangnya, Rabu (13/11).
Ia juga mengatakan, hasil olahan melalui bio gester selain menghasilkan kompos juga menghasilkan mikro organisma yang dapat menyuburkan tanaman. “Kompos dimanfaatkan untuk media tanaman sayuran karena banyak mengandung unsur nitrogen,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan obor pangan lestari (Opal) memanfaatkan ruang kosong untuk ditanami berbagai jenis sayuran di lingkungan kantornya. Seperti pakcoy, tomat, cabai rawit dan seledri. “Opal ini merupakan contoh bagi masyarakat perkotaan yang tak memiliki lahan luas, namun masih bisa bercocok tanam memanfaatkan lahan di sekitar rumah dalam penyediaan pangan,” paparnya.
Ia menjelaskan, menanam sayuran dapat menggunakan media hidroponik namun bisa juga sayuran ditanam langsung di atas tanah. Perkebunan itu menjadi ruang terbuka hijau mempercantik pekarangan rumah. “Ini sebagai contoh jika dalam ruang sempit kita bisa mengoptimalkan produktifitas menanam sayuran,” pungkasnya. (ris)