TEGALWARU, RAKA – Pembangunan nasional pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Kebijakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan daerah di segala bidang terus diupayakan dan dimaksimalkan dengan hadirnya Undang-undang Otonomi Daerah.
Langkah tersebut dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam sistem negara kesatuan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah satu kesatuan, walaupun tugas dan peranannya berbeda.
Perlu disadari bahwa proses pembangunan adalah suatu proses perubahan masyarakat. Proses perubahan ini mencerminkan suatu gerakan dari situasi lama atau tradisional menuju suatu situasi baru yang lebih maju atau modern.
Demikian dengan Desa Cintalanggeng, pertumbuhannya dalam 10 tahun terakhir ini cukup berkembang pesat. Hal itu dikarenakan adanya perubahan fasilitas umum seperti jalan, dan juga fasilitas-fasilitas umum lainnya. “Desa Cintalanggeng adalah salah satu desa di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang yang identik dengan pertanian. Bahkan desa kami merupakan wilayah penopang Kecamatan Tegalwaru karena sumber daya manusia yang berkemajuan,” terang Kepala Desa Cintalanggeng, Emuh.
Menurutnya, mulai dari keinginan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pemerintah yang lebih dekat, lebih efektif dan lebih efisien. Maka, pada 1980-an dibentuklah panitia pemekaran desa dan pada waktu itu juga langsung mengajukan permohonan pemekaran desa kepada pemerintah kabupaten.
Pada awalnya termasuk dalam desa induk hingga dimekarkan menjadi beberapa desa di Kecamatan Tegalwaru diantaranya Desa Cintawargi, Cintalanggeng, Kutalanggeng dan Kutamaneuh. “Luas wilayah Desa Cintalanggeng 129.265 hektare. Jumlah penduduknya sebanyak 3.047 jiwa yang terdiri dari 1.209 laki-laki dan 2.111 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.375 KK. Sedangkan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) 97 KK,” bebernya.
Batas-batas administratif Pemerintahan Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru adalah sebelah utara Desa Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru, sebelah timur Desa Ciptasari Kecamatan Pangkalan, sebelah selatan Tanah Kehutanan, sebelah barat Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru.
“Desa Cintalanggeng terdiri dari 3 (Tiga) Dusun, 9 (Sembilan) RT. Dan saya menjabat sebagai kepala desa sampai tahun 2021,” ujarnya. (yfn)
