PURWAKARTA

Belum Rilis Program Baru

PELIHATKAN PRUDK : Kepala Bidan Usaha Kecil Menengah (UKM), Ahmad Nizar, memperlihatkan produk UMKM Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta akan tetap melanjutkan program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan berbagai macam pendekatan untuk berinovasi sekaligus menyejahterakan pelaku usaha.

Kepala Bidang UKM Diskoperindag Kabupaten Purwakarta Ahmad Nizar mengatakan, pihaknya belum bisa merilis program baru yang akan digarap di tahun 2020 mendatang. “Masih melanjutkan program yang sama di tahun ini (2019), nanti ada program baru, tapi belum bisa dirilis, takutnya nanti sudah kita sebarkan tapi dicoret,” terangnya, Jumat (15/11).

Ia juga mengatakan, bentuk kegiatan tersebut ialah pembinaan, pengembangan produk, peningkatan kemampuan teknis baik manajemen maupun pemasaran dan hasil produk yang punya cita rasa Purwakarta dengan brand yang diperbaiki. “Produk yang ada di kita banyak, baik berupa makanan dengan berbagai olahan, minuman atau pun jenis kerajinan tangan. Produknya tiap hari banyak yang masuk, dan berbeda setiap produknya yang penting mausk dalam kategori, perikanan, perindustrian, jasa, perdagangan, peternakan, pertanian, industri kreatif,” paparnya.

Dari sekian banyak produk tersebut, lanjutnya, tidak ada komoditi prioritas, semua punya peluang yang sama untuk bisa bersaing. “Tak ada komiditi prioritas, semuanya sama. Tapi kita sedang pendataan, untuk melihat fenomena yang ada dan berbasis data. Nanti muncul program untuk mengatasi fenomena itu,” paparnya.

Diketahui, Program Ekonomi Kerakyatan memang didukung penuh oleh Bupati Purwakarta untuk pendanaan UMKM, dari semua unsur yang berkaitan dengan sektor UMKM. Namun yang menjadi prioritas ialah usaha mikro kecil. “Kalau di bidang UMKM, kita dorong perbaikan tampilan produk, dengan merubah cara mengemas, bentuk dan model produk, cita rasa dan lain-lain,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button