Satu Desa Dijatah 10 Neon
KLARI, RAKA – Untuk melakukan pemerataan pembangunan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) realisasikan program neonisasi. Program tersebut dilaksanakan di setiap desa atau kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Karawang.
Petugas pelaksana pemasangan lampu, Aziz (27) mengatakan, program neonisasi merupakan salah satu program Kabupaten Karawang yang dilaksanakan langsung oleh Dinas PRKP. Menurutnya, program tersebut ada sedikit perbedaan dengan program Penerangan Jalan Umum (PJU) yang biasa dipasang di sepanjang jalan protokol atau arteri, akan tetapi program neonisasi tersebut akan dilakukan lebih banyak lagi yaitu dengan memasang lampu-lampu di setiap lingkungan desa atau kelurahan. “Jadi pemasangan akan dilakukan di tengah-tengah pemukiman warga, artinya lebih merambah,” ucapnya, saat ditemui di kantor Desa Duren, Jumat (15/11).
Ia menambahkan, pemasangan lampu tersebut sudah dimulai beberapa waktu lalu. Ia mengaku, pemasangan lampu akan dilakukan di 309 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Karawang dengan jumlah 10 tiang lampu di setiap desa. “Untuk hari ini kita akan pasang di lingkungan Desa Duren, jumlahnya sepuluh tiang lampu beserta lampunya, untuk jaraknya per 25 meter,” tambahnya.
Ia mengaku, pemerintah bukan saja memberikan fasilitas penerangan saja, tapi akan menanggung semua biaya listrik yang digunakan untuk penerangan tersebut. “Pemerintah desa dan warga tidak perlu khawatir bayar listrik soalnya kan sudah ditanggung langsung sama pemerintah kabupaten,” akunya.
Masih dikatakannya, titik lokasi pemasangan lampu tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan atau lingkungan desa yang dinilai kurangnya pencahayaan. “Untuk titik pemasangan kita tanyakan dulu sama kepala desa, soalnya mereka yang tahu betul titik lokasi yang dinilai kurang penerangan, itu saja sih,” katanya.
Sementara itu, warga Dusun Karanganyar RT 33/10, Desa Duren, Eem Sukaesih (50) mengungkapkan, menyambut baik dengan adanya program tersebut. Karena dengan banyaknya jumlah titik penerangan, akan menjauhkan warga dari tindak kejahatan. “Soalnya kalau kurang pencahayaan suka ada orag jahat, tapi saya sebagai warga sangat setuju dengan adanya program ini, kita sebagai warga sangat senang saat mendengar ada pemasangan lampu di lingkungan kita,” pungkasnya. (mal)
