HEADLINEKARAWANG

Gina Swara Lawan Baru Cellica

DAFTAR CABUP: Gina Fadlia Swara daftar jadi bakal calon bupati ke partai Gerindra.

Daftar Nyalon Bupati Lewat Gerindra

KARAWANG, RAKA – Pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah Karawang 2020 tampaknya bakal seru. Teka-teki pencalonan anak mantan Bupati Karawang H Ade Swara, Gina Fadlia Swara, sudah terjawab.

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra tersebut, Jumat (15/11) pagi, telah mengambil formulir pendaftaran calon bupati Karawang, sekaligus mengembalikannya ke DPC Partai Gerindra Karawang.
Bersamaan dengan Gina, Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Ajang Supandi juga turut mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada 2020 mendatang.

Daftarnya Gina Swara untuk maju pada Pilkada Karawang tersebut, menambah deretan calon penantang bupati petahana Cellica Nurrachadiana. Gina juga disebut-sebut sebagai salah satu penantang terberat sang petahana, karena bakal mendapatkan sokongan dari para loyalis Ade Swara yang pada tahun 2010 berduet dengan Cellica memengkan pilkada.

Simpatisan Ade Swara, juga dinilai masih ada di kalangan birokrat. Selain loyalis Ade Swara, hasil pemilu kemarin, Gina memperoleh suara yang cukup signifikan di Karawang.

Kepada para wartawan yang menemuinya setelah proses pendaftaran, Gina mengaku sudah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya untuk maju dalam Pilkada Karawang 2020 mendatang. “Saya ada di sini tentunya dengan restu dari bunda dan bapak (Nurlatifah dan Ade Swara),” ucapnya.

Dikatakannya, jika terpilih jadi Bupati Karawang nanti, dia akan membangun Karawang menjadi lebih adil, makmur, unggul maju dan bertakwa. “Saya ingin membangun Karawang, lebih adil, makmur, unggul maju dan bertakwa,” ujarnya.

Gina yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat, juga mengaku siap melepaskan jabatannya yang baru diembannya dua bulan itu jika mencalonkan diri jadi bupati, karena sudah menjadi konsekuensi. Meski begitu, dia akan melihat aturannya terlebih dulu, apakah mesti mundur atau tidak dari kursi DPRD.

Di tempat yang sama, Ajang Supandi mengatakan, pendaftaran dirinya sebagai bakal calon wakil bupati juga belum tentu dipasangkan dengan Gina Fadlia Swara, karena keputusan tersebut ada pada DPP. “Ya saya cukup mawas diri. Saya mendaftar sebagai balon cawabup. Dengan siapa dipasangkan itu tergantung keputusan DPP. Ini kan baru penjaringan. Kalau nanti Gina diusung ya kita sebagai kader harus mendukung,” kata ketua DPC Gerindra ini.

Ditanyakan mengenai beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa pencalonan Gina lebih disebabkan ambisi orangtuanya, Ajang menjelaskan bahwa saat ini Gina sudah mendapatkan dorongan dan restu dari kedua orangtuanya. “Ya dulu mungkin Gina belum siap karena belum ada dorongan dari orangtua. Karena mencalonkan bupati itu harus ada cost politik. Sekarang orangtuanya sudah merestui makanya Gina mendaftar,” paparnya.

Sementara itu Ketua Badan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Andre Lukman menuturkan, dengan masuknya Gina Fadlia Swara dan Ajang Supandi dalam daftar bacabup-bacawabup, hingga siang kemarin, ada enam orang yang sudah mengambil formulir. Namun yang sudah mengembalikan formulir baru tiga orang, yakni Ahmad Zamakhsyari, Gina Fadlia Swara dan Ajang Supandi. Sementara dua lainnya, yaitu Daday Hudaya, Saleh Effendi dan Jaenal Arifin dikabarkan akan menyusul. “Kami masih akan mengunggu hingga pukul 23.59 tanggal 15 November, untuk pengembalian formulir bagi yang belum. Sementara ini yang sudah mengembalikan baru tiga orang,” tuturnya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button