Minyak Pertamina Tumpah Lagi di Laut Karawang

BELUM DIANGKUT: Karung berisi minyak mentah Pertamina belum diangkut dari Pantai Samudera Baru, kemarin.
PEDES, RAKA – Minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) kembali mencemari perairan laut di wilayah utara Kabupaten Karawang, sejak Jumat (15/11). Padahal, belum lama ini Pertamina mengklaim sudah tidak ada lagi kebocoran minyak.
Berdasarkan pantauan di tempat wisata Samudera Baru, Minggu (17/11), terdapat ratusan karung berisi limbah minyak mentah yang berjejer di sepanjang pantai. Meski demikian, tak mengganggu aktivitas pengunjung. Hadi Gunawan (45) pengunjung asal Bekasi, mengaku tidak mencium bau minyak mentah. “Memang dulu sempat ramai, kalau pantai Karawang ini tercemar limbah itu (Pertamina),” katanya kepada Radar Karawang.
Wakim (41) warga Desa Sungaibuntu membenarkan adanya minyak Pertamina. Namun tidak separah yang terjadi beberapa bulan lalu. Dia menduga limbah minyak mentah itu merupakan limbah sisa kebocoran, pasalnya jumlahnya sangat sedikit dibandingkan awal-awal peristiwa kebocoran. “Kalau dulu lebih parah dari sekarang, sampai lama dibersihinnya juga,” katanya.
Menurut Wakim, tumpukan limbah yang berjejer di sepanjang Pantai Samudera, hasil dari kemarin (16/11) dibersihkan, hanya saja belum diangkut. “Kemarin juga saya ikut kerja membersihkan, cuma sehari doang,” pungkasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Wawan Setiawan membenarkan perairan laut di wilayah utara Kabupaten Karawang, kembali tercemar minyak mentah. “Kami telah menerima laporan kalau perairan Karawang tercemar lagi,” katanya.
Terjadinya tumpahan minyak mentah itu sendiri diakui cukup mengejutkan. Sebab sebelumnya pihak PHE ONWJ menyatakan kalau tumpahan minyak mentah yang mencemari perairan dan wilayah pesisir utara Karawang itu sudah dibersihkan.
Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya mengakui kalau saat ini kembali terjadi tumpahan minyak mentah di perairan Karawang. “Karena cuaca yang ekstrim di laut, bongkahan minyak hasil pembersihan platform dan rig lolos dari bagian bawah oil boom. Sehingga kembali tumpah,” katanya.
Ifki menyatakan, pihaknya tidak diam atas peristiwa itu. Langkah awal yang dilakukan ialah langsung membersihkannya. “Tim masih di lapangan untuk melakukan pembersihan,” kata dia. (mra/tm)