Upacara Bendera di Jalan Umum
KEKURANG LAHAN: Siswa dan guru SDN Cikampek Barat 1 melaksanakan upacara bendera di jalan umum. Ini dilakukan, karena sekolah ini tidak memiliki halaman luas dan kekurangan kelas. Untuk belajar, siswa sekolah terpaksa menggunakan dua shif pagi dan siang.
SDN Cikampek Barat 1 Kurang Rombel, tak Punya Halaman
CIKAMPEK, RAKA – Meski memiliki 176 peserta didik dan enam rombongan belajar (rombel), Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikampek Barat 1 hanya memiliki empat ruangan terdiri dari tiga ruangan kelas dan satu ruangan digunakan untuk ruang kelas sekaligus ruang kepala sekolah. “Di sekolah ini cuma ada tiga ruang kelas digunakan untuk enam rombel, kelas satu sampai enam,” ujarnya Ida Suprapti, guru kelas tiga SDN Cikampek Barat 1, kepada Radar Karawang, Senin (18/11).
Ia menjelaskan, meski hanya tiga ruang kelas, kegiatan belajar mengajar masih tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pembelajaran dibagi dua shif. “Untuk shif pagi kelas satu, dua dan enam dan shif siangnya kelas tiga, empat dan lima,” jelasnya.
Namun, karena sekolah tersebut memiliki jumlah peserta didik yang cukup banyak, masih dikatakan Ida, keterbatasan sarana dan prasarana harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, untuk penambahan ruang kelas serta sarana dan prasarana lainnya. “Karena sekolah ini hanya punya empat ruangan. Tidak ada fasilitas sarana dan prasarana lainnya. Bahkan untuk upacara pun kita melaksanakan di jalan. Maka pihak sekolah sudah mengajukan beberapa kali, bahkan sudah ada tiga kali penggantian kepala sekolah, tapi tetap aja sampai sekarang belum dapat bantuan dari pemerintah daerah, khususnya Disdikpora Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Sementara itu, Tuti Mulyati, bendahara sekaligus guru kelas lima SDN Cikampek Barat 1 menambahkan, padahal sarana dan prasarana sangat penting dalam dunia pendidikan, karena bisa menopang dalam mencerdaskan generasi bangsa serta bisa mencetak peserta didik yang berkualitas. “Mudah-mudahan dapat bantuan untuk penambahan ruangan serta sarana dan prasarana lainnya, agar kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa lebih efektif lagi, sehingga bisa mencetak peserta didik yang berkualitas,” pungkasnya. (acu)