Uncategorized

Ribuan Siswa Sekolah Dasar Diimunisasi

HISTERIS: Salah seorang siswa menangis histeris saat diimunisasi oleh dokter Puskesmas Telagasari. Ada puluhan siswa yang bakal didatangi untuk menjalankan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah.

TELAGASARI, RAKA – Memasuki bulan imunisasi, siswa sekolah dasar diimunisasi melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Berbeda dengan imunisasi campak di bulan Agustus, kali ini siswa diimunisasi DT pada kelas 1, TD pada kelas 2 dan 5.

Kepala Puskesmas Telagasari H Asep Saepul Bahri mengatakan, tujuan imunisasi untuk membangun kekebalan tubuh seseorang terhadap penyakit, dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Agar antibodi tersebut dapat maksimal terbentuk, seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dalam pelaksanaa BIAS Senin kemarin, dilaksanakan di enam SD/MI. Sesuai harapan, semua sasaran hadir dan ikuti kegiatan BIAS ini. “Dan pelaksanaannya di lapangan alhamdulillah baik dan lancar,” ujarnya.

Puskesmas Telagasari membentuk tim dan membuat jadwal pelaksanaan kegiatan BIAS yang dimulai pada 18 sampai 27 Nopember 2019. Ada 36 SD dan 3 MI yang menjadi sasaran imunisasi. Tim Puskesmas yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan nakes lainnya ini, langsung datang ke sekolah-sekolah sesuai dengan jadwal. “Puskesmas mengimbau kepada pihak sekolah, agar mempersiapkan sasaran siswa yang akan diimunisasi dan ikut mensosialisaikannya kepada orang tua, agar pada waktu pelaksanaannya nanti tidak ada orang tua yang protes sehubungan tidak ada pemberitahuan ke pihak orang tuanya,” ujarnya.

Asep juga menerangkan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui oleh orang tua siswa, guru maupun masyarakat umum lainnya. Menurutnya, imunisasi memang tidak memberikan perlindungan 100% pada anak, kemungkinan anak yang telah diimunisasi masih bisa terserang penyakit. “Hanya sekitar 5-15%, hal ini bukan berarti imunisasi tersebut gagal, tetapi karena memang perlindungan imunisasi sekitar 80-95 persen,” terangnya.

Sementara, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ini diantaranya, hepatitis B, polio, BCG, DPT, campak dan vaksin untuk jamaah haji. Bila bayi atau anak tidak diimunisasi, maka resikonya lebih besar tertular penyakit-penyakit tersebut. (rok)

Related Articles

Back to top button