Kepsek SMAN 1 Lemahabang Dinilai
DINILAI : Suasana penilaian di ruang kepala SMAN 1 Lemahabang.
LEMAHABANG, RAKA – Tahun sebelumnya, SMAN 1 Lemahabang mendapat nilai tertinggi dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di Kabupaten Karawang, dengan nilai 95,63. Rabu (20/11) kemarin, tim asesor cabang dinas pendidikan wilayah 4 kembali lakukan penilaiannya.
Meliputi enam komponen penilaian, diantaranya kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumberdaya, kewirausahaan dan supervisi pembelajaran.
Di temui di ruang kerjanya, Kepala SMAN 1 Lemahabang Hj Lilis Saidah menerangkan, PKKS bukan sekedar mengevaluasi ketercapaian komponen penilaian. Lebih dari itu, hal ini merupakan bentuk tanggungjawab kepemimpinan kepala sekolah terhadap pendidikan sebagai proyek peradaban manusia.
Menurutnya, PKKS merupakan proses pengumpulan data, pengolahan dan interpretasi data selama melaksanakan tugas kepala sekolah. “Tidak semua progres berjalan mulus. Tapi yang terpenting, kita terus berupaya keras dalam peningkatan kompetensi, baik dengan IHT, pendalaman materi siswa dan sarana pra sarana yang memadai,” sebutnya.
Ditanya bisa atau tidaknya mempertahankan prestasi, ia mengaku optimis bisa mempertahankan prestasinya tersebut. Bahkan, ia terus berupaya agar sekolahnya dapat nilai lebih dari tahun 2018 lalu. “Tahun ini merupakan tantangan, tentu banyak upaya tersendiri dalam meningkatkan kualitas sekolah yang selaras dengan imtaq dan ipteknya,” ujarnya.
Dengan adanya PKKS ini, pihaknya terus berupaya agar bisa konsisten menjalankan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM). Terlebih, tahun ini merupakan tahun inovasi dan regulasi tata kelola sekolah sesuai Jabar Masagi.
Adapun penilaianya, 60 persen SKP sebagaimana 6 komponen dan 40 persen capaian kerja, baik pelayanan, integritas, tingkat kehadiran dan lainnya.
Di tempat yang sama, salahsatu tim asesor PKKS Dr Hj Etti Sumiati, mengatakan, dari enam komponen tersebut, terdapat beberapa komponen yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pihak sekolah. Salahsatunya pengembangan sekolah dan kewirausahaan. “Kalau secara kepribadian, kepsek ini orangnya mudah bergaul, gampang diajak komunikasi, bruk-brak kalau istilah kita mah. Namun tetap, ada dua komponen yang mesti diperhatikan. Karena bukan hanya satu, tapi ada 6 komponen,” imbuhnya.
Sementara, menurut pengawas pembina yang juga tim Asesor PKKS H Mohammad Bunyamin mengatakan, sebagaimana ketetapan Permen PAN-RB. Untuk PKKS dibagi dua tahap, Januari hingga Juni dinamakan penilaian formatif, sedangkan Juli sampai Desember dinamakan penilaian Sumatif. Tenntunya, penilaian ini menggunakan 6 kompetensi.
Kendatipun capaian nilainya 95.63, pembenahan tetap ada, dan hal itu pasti. Karena disesuaikan dengan perkembagan. Namun, dengan capaian ini juga telah membuktikan jika SMAN 1 Lemahabang ini memiliki kapasitas dan kualitas yang lebih baik. “Capaian 95.63 ini merupakan nilai yang amat baik, di Karawang saja menjadi yang terbaik. Artinya penilaiannya sudah tercapai,” pungkasnya. (rok)