SEPI : Lapangan depan kantor Kecamatan Klari terlihat sepi. Banyak warga berharap lapangan itu direnovasi seperti lapangan Karangpawitan.
KLARI, RAKA – Sudah tiga tahun direncanakan lapangan kantor Kecamatan Klari akan dibangun seperti Karangpawitan mini, tapi tiga kali juga dicoret.
Warga Klari Lili Sukarli menyampaikan, sudah lama wacana pembangunan lapangan kantor Kecamatan Klari itu akan dibangun, tapi memasuki akhir 2019 masih belum ada kejelasan. “Padahal kami (warga) berharap segera ada pembangunan,” ujar Lili, kepada Radar Karawang, Kamis (21/11).
Dia menyampaikan, Klari termasuk kecamatan perkotaan, maka wajar jika ada tempat umum yang representatif untuk warga beraktivitas. Dengan begitu satu sama lain akan saling bersilaturahim di sela-sela kesibukan. “Kalau hari kerja pada sibuk kan, tapi kalau libur butuh tempat untuk bersantai,” tambahnya.
Selain itu, para pelajar yang ada di wilayah Klari juga akan merasa lebih nyaman saat beraktivitas di lapangan tersebut. Karena selama ini banyak pelajar yang latihan paskibra dan lain sebagainya. “Kalau tempatnya kayak Karangpawitan bakal makin ramai itu,” ujarnya.
Sementara Camat Klari, M Rachmat menyampaikan, sudah tiga tahun ke belakang tiap tahun selalu dianggarkan. Tapi selalu dicoret karena defisit anggaran. “Ini tahun ke tiga, anggarannya dicoret lagi, kata Pak Ramon defisit,” ujarnya.
Ia menyampaikan, persoalan itu bukan hanya menimpa Kecamatan Klari, ada beberapa pembangunan yang sudah dianggarkan juga batal dibangun, termasuk di Kecamatan Cikampek. “Kalau kami hanya menjalankan tugas. Ikut saja bagaimana pimpinan yah,” ujarnya.
Disinggung mengenai reaksi masyarakat atau para kepala desa soal pencoretan pembangunan lapangan Kecamatan Klari, dia menyampaikan, hal itu sudah di sampaikan kepada para kepala desa dan warga Klari. “Sudah disampaikan saat minggon kecamatan. Yah mereka menerima,” ujarnya. Meski demikian, ia berharap, tahun depan bisa dianggarkan dan bisa terealisasi. Karena memang masyarakat menginginkan itu. (zie)
