Uncategorized

Program Bantuan Ayam Dinilai Gagal

PURWASARI, RAKA – Program pemerintah pusat berupa bantuan ayam rupanya tidak sesuai harapan. Pasalnya ayam tersebut banyak terserang penyakit bahkan mati.

Jumsari, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Purwasari mengatakan, bantuan ayam sudah dibagikan beberapa bulan lalu. Proses pembagiannya ke setiap desa secara bertahap. “Jadi tidak turun langsung, tapi secara bertahap soalnya ayam yang turun terbatas,” ucapnya, saat dihubungi melalui Radar Karawang, Jumat (22/11).

Ia menambahkan, baru beberapa bulan saja, ayam tersebut banyak terserang penyakit bahkan beberapa ayam mati. Penyebabnya karena cuaca yang cukup panas sehingga kesehatan ayam terganggu. “Sebenarnya kita sudah diberikan fasilitas mulai dari pakan sampai obat-obatan, cuma emang cuacanya saja sih yang panas banget,” tambahnya.

Ia mengaku, bantuan ayam yang dibagikan lima puluh ekor per keluarga penerima manfaat (KPM) itu hanya tersisa beberapa saja. “Misalkan ayam yang diberikan 50 ekor, nah sampai usia siap bertelur itu paling sisa 40 ekor saja, soalnya saat pertumbuhan dewasa ayamnya pada mati, cuma beberapa persen saja itu juga tidak semuanya,” akunya.

Tokoh pemuda Purwasari Agus Ridwan menyampaikan, pada dasarnya program itu tujuannya sangat bagus. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu. Tapi sebagus apapun programnya, jika dalam realisasi tidak baik maka akan jadi program yang jelek pula. “Ini harus benar-benar dikawal. Jangan dibiarkan. Biar perekonomian warga meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, semua pihak harus ikut turun tangan, bukan hanya pemerintah saja, melainkan warga dan tetangga juga harus ikut terlibat. Setidaknya jika ada yang lebih paham soal mengurus ayam, maka sampaikan dengan baik kepada KPM yang mendapat bantuan itu. “Tetangga jangan diam, ikut bantu, agar semua bisa ikut sejahtera,” ujarnya. (mal/zie)

Related Articles

Back to top button