PURWAKARTA

Sekolah Ditarget Daur Ulang Sampah

HIASAN DAUR ULANG: Sampah plastik didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Mulai dibuat pot hingga hiasan lainnya di lingkungan rumah. Tahun depan, materi sterilisasi sampah kemasan bakal masuk materi masa pengenalan lingkungan sekolah.

PURWAKARTA, RAKA – Mulai tahun depan, materi sterilisasi sampah kemasan bakal masuk materi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Tujuannya, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto, untuk memupuk kesadaran siswa akan pentingnya kesasaran terhadap kebersihan. “Tentu saja kita fokuskan pada kegiatan peduli lingkungan, agar siswa sadar pentingnya kebersihan,” katanya, Jumat (22/11).

Selain mendidik pelajar untuk sadar lingkungan, pihaknya juga mendorong pihak sekolah untuk bisa mengelola sampah, termasuk mengajarkan siswa untuk berkreasi mendaur ulang sampah plastik. “Karakter peduli lingkungan itu harus ditanamkan dalam diri mereka (siswa) agar mereka punya pengetahuan, setelah punya pengetahuan kemudian bertindak. Bahkan bisa memanfaatkan menjadi barang tepat guna,” katanya.

Menurutnya, sekolah yang saat ini sudah bisa melakukan daur ulang sampah akan dijadikan percontohan untuk sekolah lain. “Nanti sekolah lain yang belum bisa melakukan daur ulang sampah bisa meniru metode pengelolaan sampah di sekolah yang sudah bisa melakukan daur ulang sampah,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, untuk mengaplikasikan kreasi sampah daur ulang, pihaknya mengadakan lomba fashion show berbahan limbah plastik kemasan. Mulai dari tas, pakaian, hingga kostum superhero yang dibuat oleh siswa. “Kemarin kita laksanakan kegiatan fashion show, karya-karya siswa ini cukup bagus,” tambah Purwanto.

Bukan hanya fashion show, kemarin pihaknya pun menggelar lomba film pendek tentang pengurangan limbah sampah plastik. Menurutnya film tersebut bagian dari motivasi agar siswa semakin sadar akan lingkungan. Bahkan lomba film tersebut cukup menarik animo para siswa, hampir seluruh sekolah SD dan SMP mengikuti serta mengirimkan karyanya. “Untuk memotivasi lagi. Selain itu, mengembangkan bakat di bidang sinematografi siswa Purwakarta. Karya mereka akan di-publish nantinya,” pungkasnya.

Selain di lingkungan Dinas Pendidikan, sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya mulai menyosialisasikan daur ulang sampah. Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta misalnya, memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan, melalui sejumlah kegiatannya, sampah plastik dikumpulkan baik dijadikan pot atau hiasan, atau didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan daur ulang barang tepat guna. “Upaya kita menjaga lingkungan dari sampah plastik yang memang sulit diurai, setelah terkumpul bisa dijadikan barang tepat guna,” katanya beberapa waktu lalu. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button